Personel Polres Tanimbar Hidupi Keluarga Kurang Mampu di Saumlaki
AMBON, MalukuTerkini.com – Personel Polres Kepulauan Tanimbar, Aipda Jongky Kewilaa memiliki hati dermawan.
Tak dibayangkan selama empat tahun menghidupi satu keluarga kurang mampu di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanimbar yang sudah berdinas 15 tahun di Polres Tanimbar ini diketahui sudah menghidupi Keluarga Marcus Edinand (54) yang berdomisili di Olilit Baru, Kecamatan Tanimbar Selatan sejak 2017-2018.
Niat bantu keluarga Edinand ini ternyata dilakukan tanpa pamrih. Sosok Kewilaa yang keseharian menjabat sebagai Kanit Regident ini membiayai hampir semua kebutuhan keluarga yang hanya tinggal di sebuah gubuk sederhan berlokasi di belakang perumahan DPRD lama, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Kepada malukuterkini.com melalui telepon seluler, Selasa (14/12/2021), Edinand menceritakan, mereka tinggal di rumah papan ini setelah tahun 2018 lalu membeli sebidang tanah berukuran 7x6 meter seharga dari warga setempat dengan harga Rp 600.000 tepatnya ditepian pantai hutan bakau yang tidak layak huni.
Ia bersama istrinya Florida Marcus (39) memiliki 11 anak. Dengan menggeluti sebagai tukang ojek menggunakan sepeda motor yang dipinjamkan dari pihak Gereja Ebenhaizer Saumlaki, demi untuk menghidupi kebutuhan hari-hari.
Dari 11 anak hanya anak sulung yang sementara bekerja pada PT Grapari Telkomsel untuk membantu ekonomi keluarga. Namun tetap mengalami kesulitan.
"Saya hanya tukang ojek . Motor ini dipinjamkan dari Gereja. Dan ketika ojek hanya bisa bawa pulang uang 30 ribu rupiah buat istri. Anak yang sulung sudah bekerja di Telkomsel untuk bantu-bantu," urainya sedih.
Ia mengaku, awal mula ketika bertemu kembali dengan Aipda Kewilaa tahun 2018.
Namun sebelumnya sudah kenal dan akrab lantaran Aipda Kewilaa pernah tinggal dan menjadi tetangga tahun 2007 di areal perumahan DPRD Lama.
"Awalnya saya dengan pak Jongky sudah lama kenal dan akrab, namun di tahun 2018 bantu saya dan sampai sekarang. Bantuannya sejak lama sampai sekarang mulai dari kebutuhan sembilan bahan pokok, bantuan uang, kebutuhan pendidikan anak-anak kami hingga bantuan perlengkapan rumah dari kasur dan lainnya juga diberikan. Bahkan seluruh biaya pengobatan saat ada keluarga juga dibantu," ceritanya.
Niat bantu Anggota ini kata Edinand, sudah berlangsung lama. Dan ini awal ketika dirinya sering menceritakan kehidupan keluarganya yang sulit dan pas-pasan bahkan sampai saat ini tidak tersentuh oleh pemerintah sama sekali.
"Pak jongki itu seperti malaikat yang Tuhan kirim kepada saya punya keluarga. Padahal cuma sekedar cerita dan mengeluh tentang hidup yang berkekurangan, tapi ternyata dari cerita itu, pak Jongki selalu memberi apapun yang kita butuh. Kalau beliau beri sesuatu, pasti saya akan tanya jangan sampai kebutuhan Pak Jongki tidak lagi cukup, tapi beliau selalu jawab, tidak apa-apa. Kasur untuk tidur juga juga di beli Pak Jongki dan kasih untuk anak-anak supaya bisa tidur nyaman, walaupun beta dan istri harus rela tidur diatas papan," ceritanya sedih.
Bahkan dari pandemi covid-19, sosok polisi Aipda Jongki kata Edinand sering membawa bantuan dari polres.
"Kami tidak tahu kapan waktunya saya bisa balas kebaikan beliau. Saya dan istri hanya bisa berdoa, semoga Tuhan selalu mendampingi beliau dalam tugas dan pengabdian sebagai Anggota Polri. Tuhan pasti tidak buta untuk lihat itu semua," ujar Edinand.
Terkait itu, Aipda Jongki Kewilaa yang berusaha dikonfirmasi enggan berkomentar.
Baginya itu sudah menjadi tugas polri untuk membantu masyarakat.
"Saya hanya membantu. Maaf saya tidak mau berkomentar banyak. Saya hanya menjalankan tugas sebagai pelindung pengayom dan pelayan," singkatnya seraya menutup teleponnya.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Romy Agusriansyah yang dikonfirmasi merasa kaget dan mengetahui ada anggotanya yang berjiwa mulia.
"Ini luar biasa, apa yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian sosial anggota Polri terhadap kondisi yang terjadi di sekitarnya, perbuatan yang dilakukan tulus dan tidak berharap imbalan, ini juga kita baru tau dari rekan media yang kebetulan bertemu dengan masyarakat yang dibantu, dan orangnya cerita sendiri. Saya sangat mengapresiasi tindakan yang bersangkutan, ini sejalan dengan arahan Presiden dan Kapolri, jadilah sosok Polisi yang Penolong membantu masyarakat yang kesusahan. Yang begini harus menjadi contoh bagi semua anggota Polri khususnya di Polres Kepulauan Tanimbar. Saya akan memberikan reward kepada yang bersangkutan," janji Kapolres. (MT-04)
Komentar