Gubernur Maluku Serahkan Sejumlah Bantuan bagi Warga Sepa & Tamilouw
AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan bantuan kepada warga Negeri Sepa dan Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Bantuan diserahkan oleh Gubernur dalam kunjungannya didampingi Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad, Selasa (18/1/2022).
Bantuan diberikan kepada warga kedua kampung ini pasca bentrokan sesama warga Desember lalu dan menyisakan sejumlah puing-puing serta korban jiwa maupun luka .
Di Negeri Sepa, Gubernur memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton, yang diterima secara simbolis oleh Kepala Pemerintahan Negeri Sepa Asgar Amahoroe, dan bantuan bantuan Rp 150 juta bagi 15 warga korban penebangan 600 tanaman atau pohon yang diterima Kepala Dusun Rohua.
Sementara itu, di Negeri Tamilouw, Gubernur juga memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton yang diterima Penjabat Negeri Rajak Pawae serta bantuan santunan Rp 10 juta bagi 1 warga meninggal dunia, yang diterima istri almarhum dan santunan Rp 1,5 juta/orang untuk warga luka-luka sebanyak 29 orang.
Gubernur dalam sambutannya mengingatkan warga untuk berhenti bermusuhan.
"Saya hanya mau mengingatkan, berhentilah bermusuhan, berkelahi dengan sesama dan sebagainya. Dan bagi umat Islam, kebetulan kurang dari 70 hari lagi, kita memasuki bulan Ramadhan," ujarnya.
Ia menyampaikan, konflik sosial yang sering terjadi antar kampung/desa dalam wilayah Provinsi Maluku, lebih disebabkan oleh emosi sesaat tanpa perhitungan.
Gubernur meminta pemuka agama, tokoh adat, saniri negeri, tokoh agama, tokoh masyarakt, tokoh pemuda dan perempuan di kedua negeri untuk mewaspadai informasi bohong (Hoax).
"Sudahi perselisihan. Kedepankan asas persaudaraan, menahan diri, menyerahkan kendali keamanan kepada pihak berwajib untuk berkontribusi positif membantu aparat keamanan," harap Gubernur.
Sementara itu salah satu warga Negeri Sepa, Hasan (30) memberikan apresiasi dan menyambut baik kehadiran Gubernur ke negeri mereka.
Baginya, kunjungan orang nomor satu di Maluku ini, selain bisa melihat secara dekat kondisi warga sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.
Ia pun berharap, kunjungan Gubernur menjadi pintu rekonsiliasi internal bagi kedua negeri.
"Tentunya tujuan bapak gubernur di sini untuk memperbaharui hubungan pada perdamaian yang harmonis dan baik. Mengingat, kondisi masyarakat Maluku yang majemuk berpotensi menimbulkan konflik. Namun, dengan adanya Pela Gandong, rukun kompak dan persaudaraan antar umat beragama, berikhtiar dan bekerja keras untuk memajukan negeri maka kerukunan bisa dibentuk," ujar Hasan.
Turut hadir Plh Sekda Maluku Sadli Ie dan sejumlah Pimpinan OPD di jajaran Pemprov Maluku. (MT-04)
Komentar