Mahalnya Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi Mei 2022 di Kota Tual
AMBON, MalukuTerkini.com – Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku pada bulan Mei 2022, Kota Tual Kota mengalami inflasi sebesar 1,22 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 110,92 pada April 2022 menjadi 112,27 pada Mei 2022.
“Inflasi Tahun Kalender Kota Tual tercatat sebesar 1,75 persen, sedangkan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 4,51 persen,” jelas Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Jessica Pupella dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Kamis (2/6/2022).
Menurutnya, dari 285 komoditas tercatat 71 komoditas mengalami kenaikan harga dan 29 komoditas mengalami penurunan harga selama Mei 2022.
“10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual adalah: angkutan udara (0,6087%), ikan layang/ikan benggol (0,1172%), lemari pakaian (0,0907%), kangkung (0,083%), ikan teri (0,0745%), telur ayam ras (0,0657%), ikan kakap merah (0,0566%), biaya pulsa ponsel (0,0424%), ikan kembung/ikan gembung (0,0374%) dan nasi dengan lauk (0,03%). Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga dengan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual selama Mei 2022 adalah: cabai rawit (-0,0659%), bayam (-0,0638%), terong (-0,0605%), ikan tongkol/ikan ambu-ambu (-0,0511%), ikan selar/ikan tude (-0,0333%), bunga pepaya (-0,0243%), kacang panjang (-0,0226%), ketimun (-0,019%), tomat (-0,0131%) dan cabai merah (-0,0117%),” ungkapnya.
Inflasi yang terjadi di Kota Tual pada Mei 2022, rincinya, disebabkan oleh 9 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 5,59 persen; diikuti oleh perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,95 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,96 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,8 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,68 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,54 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,49 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen;
“Sebaliknya kelompok kesehatan mengalami penurunan sebesar 0,09 persen. Sementara kelompok rekreasi, olahraga dan budaya cenderung stabil pada Mei 2022,” ,” rincinya. (MT-05)
Komentar