Safari Ramadan di Kampung Budidaya, Penjabat Bupati Malteng Panen Perdana Ikan Bandeng

MASOHI, MalukuTerkini.com – Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Muhamat Marasabessy didampingi Penjabat Ketua TP-PKK Malteng Bella F Marasabessy menyapa warga di Kecamatan Seram Utara Timur Seti, dalam Gerakan Sapa Umat Safari Ramadan 1444 Hijriah, sekaligus melaksanakan panen perdana ikan bandeng di kampung budidaya, Negeri Administratif Kobisonta, Sabtu (1/4/2023).
Marasabessy juga bertatap muka secara langsung dan juga untuk bersilaturahmi dengan para warga di Negeri Administratif Kobisonta.
Sebelumnya, Marasabessy beserta rombongan, telah melaksanakan safari ramadan di Kecamatan Seram Utara, Utara Timur Seti dan Kecamatan Seram Utara Timur Kobi.
Marasabessy mengatakan safari ramadhan bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi, memperkokoh ukuwah Islamiah serta menyiapkan umat Islam menyambut Idul Fitri dengan rasa bahagia, aman, rukun dan damai.
“Berkenan dengan itu, melalui momentum ini saya mengajak seluruh masyarakat agar semakin giat menjaga, merawat, melestarikan dan mengembangkan alam lingkungan sekitarnya agar tetap bersih, sehat, indah dan bernilai ekonomis,” katanya.
Ia juga berharap, masyarakat mampu memanfaatkan potensi alam yang ada untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ekonomi rumah tangga. Terutama dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan pencegahan angka stunting yang masih cukup tinggi di Malteng.
“Impian saya, agar kedepan Malteng akan bebas dari kemiskinan ekstrem. Selain itu, angka stunting kita juga masih cukup tinggi. Ini masalah serius yang harus menjadi perhatian kita semua,” ungkapnya.
Marasabessy juga menyampaikan bahwa, sejak September 2022 hingga saat ini, dirinya telah melakukan berbagai kerjasama strategis antar lembaga. Hal ini bertujuan agar pembangunan didaerah ini semakin cepat bertumbu dan maju. Investasi dari sejumlah lembaga swasta akan membawa dampak perubahan yang signifikan.
Ia juga memohon, agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung kegiatan investasi didaerah ini. dengan syarat menciptakan kondisi sosial kemasyarakatan yang aman dan damai.
“Jangan lagi ada pertikaian yang dipicu oleh hal-hal sepele apalagi itu perbuatan individu. Marilah kita menempatkan diri secara arif dan bijaksana dalam melihat setiap persoalan,” harap Marasabessy. (MT-07)
Komentar