Mantan Kapolda Maluku Mulai Bersepeda Jakarta-Paris
AMBON, MalukuTerkini.com – Mantan Kapolda Maluku, Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa mulai melakukan perjalanan ‘keliling dunia’ Jakarta – Paris, Sabtu (8/7/2023).,
Ia akan melintasi 47 negara. dari Jakarta menuju Paris. Start dari monumen (Monas) dan berakhir di monumen (Menara Eiffel). Perjalanannya yang ditempuh 1 tahun 3 bulan itu ditemani brand sepeda lokal, Wdnsdy Bike. Juga apparel dari SUB Jersey.
Start perjalanan yang diberi nama Cycling Anywhere to Save the Earth itu sekaligus menjadi kick off dari Program Kementerian Perhubungan yang diberi nama Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ).
Keberangkatan Royke itu dilepas oleh sejumlah pejabat dari Kementerian dan Lembaga (K/L). Salah satu yang datang langsung adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Saya datang ke sini bukan sebagai kapasitas menteri. Pak Royke ini sahabat saya sejak taruna. Kami sama-sama dari angkatan Laju (Akpol 1987),” kata Tito.
Tito secara khusus datang di acara tersebut. Harusnya ia masih ada acara di Papua hingga Sabtu siang. “Saya percepat dan bisa pulang tadi malam (Jumat malam). Bukan sekadar karena teman saja. Ini ada momentum istimewa. Momentum internasional. Keliling dunia naik sepeda dengan membawa sejumlah misi untuk Indonesia,” kata mantan Kapolri itu.
Perjalanan Royke memang bukan cari sensasi. Ada misi besar yang diusungnya. Setidaknya ada lima misi utama yang dikampanyekan sepanjang perjalanan mantan Kapolda Sulawesi Utara itu.
Lima misi itu juga berhubungan dengan tugas kementerian terkait. Pertama ia ingin membawa misi merajut persahabatan antarnegara dalam rangka perdamaian dunia. Selama perjalanan itu nanti Royke melintasi 47 negara.
Misi kedua adalah membawa isu lingkungan. Soal kelestarian sumber daya alam. Hal ini juga erat kaitannya dengan tugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Misi yang ketiga, Royke ingin mengkampanyekan bahwa sepeda adalah satu-satunya moda transportasi ramah lingkungan. Ketika masyarakat dunia banyak menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi, maka hal itu bisa membantu mereduksi karbondioksida.
Royke yang punya basic sebagai polisi lalu-lintas tentu sangat memahami bagaimana kendaraan berbahan bakar minyal menjadi penyumbang terbesar karbondioksida. Royke mengatakan, misi ketiga itu bisa dikatakan ia membantu kampanye Kementerian Perhubungan.
Misi yang keempat ada hubungannya dengan Kementerian Olahraga. Dengan bersepeda keliling dunia, Royke ingin mengkampanyekan grand strategi Kemenpora terkait promosi Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpaide 2036.
"Saya juga nanti akan menjadi duta perwakilan Indonesia untuk hadir di Olimpiade musim panas 2024 memang digelar di Paris,” katanya.
Yang kelima, Royke mengusung misi kampanye pariwisata lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.
Royke sudah lama menyusun mimpi ini. "Menemukan waktu yang tepat untuk melakukan hal seperti ini tidak mudah. Ketika kecil kita sekolah, ketika muda sibuk bekerja, ketika tua kebanyakan fisik yang sudah tidak kuasa," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Royke menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang mendukungnya. Termasuk founder Mainsepeda dan Wdnsdy Bike, Azrul Ananda.
“Pak Tito, saya berangkat bersepeda ini dengan sepeda brand lokal Wednesday (Wdnsdy) milik Mas Azrul,” kata Royke saat bicara di panggung sebelum berangkat start.
Royke memang mengandalkan sepeda dan apparel Indonesia dari Wdnsdy serta SUB Jersey. Sebagai sepeda utama dipilih Wdnsdy AJ1 Disc dengan warna custom favoritnya. Sebagai pendamping, ada Wdnsdy AJ1 Titanium Disc yang disetel untuk medan-medan lebih berat, menggunakan ban lebih lebar dan rasio gir lebih ringan. Ia berupaya dalam sehari bisa gowes 150-200 km.
Royke mengawali petualangannya pada 8 Juli 2023 dan diperkirakan akan tiba di Paris. tiga hari sebelum Olimpiade 2024 dimulai.
Rute yang akan dilalui yaitu melewati 47 negara sahabat. Rinciannya dimulai dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, China, Nepal, India, Pakistan, Iran, Makedonia Utara, Albania, Montenegro, Bosnia, Turki, Yunani, Bulgaria, Kosovo, Serbia, Rumania, Hungaria, Slovakia, Austria, Slovenia, Kroasia, Italia, Monako, Spanyol, Andorra, Portugal, Maroko, Inggris, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Rusia, Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Chechnya, Jerman, Swiss dan berakhir di Prancis. (MT-04)
Komentar