Sekilas Info

Tim Balap Motor Maluku Gagal Raih Tiket PON XXI

AMBON, MalukuTerkini.com – Tim balap motor Maluku gagal meraih tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Saat Babak Kualifikasi (BK) PON XXI yang berlangsung di Sentul International Karting Circuit, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023) – Rabu (26/7/2023), para pembalap Maluku berada di urutan bawah sehingga tak masuk dalam limit kuota yang telah ditetapkan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku, Febryan W Kermite yang dikonfirmasi malukuterkini.com, Kamis (27/7/2023)  mengaku Maluku mengikutsertakan 4 pembalap di ajang BK PON tersebut.

“Kita mengikutsertakan 4 pembalap yaitu Juander Parera di Nomor Standar Perorangan, M Raihan Hasan (Standar Beregu), Brillyan Ongker (Modifikasi Perorangan) dan Herold Mailoa (Modifikasi Beregu),” ungkapnya.

Dikatakan,  hingga balapan keempat nomor itu berakhir, tidak ada satu pun pembalap Maluku yang berhasil mengantongi tiket PON XXI.

“Untuk kelas perorangan hanya 22 pembalap urutan teratas yang berhak mengantongi tiket PON, sementara untuk kelas beregu hanya 10 tim teratas,” katanya.

ia menambahkan, mayoritas pembalap dari daerah lain yang ikut BK PON telah berpengalaman di event Asia maupun One Prix

Sesuai data hasil race yang diperoleh malukuterkini.com terungkap di nomor Bebek 150 cc Modifikasi Perorangan, pembalap Maluku Brillyan Ongker hanya berada di urutan 24 dari 28 pembalap yang masuk finish. sementara kuota PON hanya diberikan kepada 22 pembalap urutan terbaik.

Begitu juga di nomor Bebek 150 cc Standar Beregu, Pembalap Maluku M Raihan Hasan berada di urutan 22 sementara yang kuota PON hanya 10 tim teratas. Sesuai hasil race, ke-10 tim teratas yaitu DKI Jakarta, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Banten dan Papua.

Sementara itu, di nomor Bebek 150 cc Standar Perorangan, pembalap Maluku, Juander Parera juga hanya mampu berada di urutan 24 dari 26 pembalap yang masuk finish, sementara kuota PON hanya diberikan kepada 22 pembalap urutan terbaik.

Sedangkan di nomor Bebek 150 cc Modifikasi Beregu, pembalap Maluku Herold Mailoa tidak masuk finish karena hanya mampu  bertahan hingga 4 dari 25 lap. Ia terjatuh di lap keempat.

Sesuai hasil race, ke-10 tim teratas yang berhak tampil di PON XXI yaitu Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Papua Barat Daya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!