Tekan Inflasi, 30 Ton Bawang Merah Probolinggo Dipasok ke Malteng

AMBON, MalukuTerkini.com - Potensi bawang merah Kabupaten Probolinggo – Jawa Timur begitu menggiurkan, sebab secara rasa dan kualitasnya yang super acapkali menjadi incaran para konsumen di pelbagai daerah.

Tak pelak, banyak petani bawang merah yang sukses di Kabupaten Probolinggo karena kualitasnya yang super.

Hal itulah yang membuat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) membutuhkan pasokan bawang merah dari Kabupaten Probolinggo.

"Iya benar, jadi ini merupakan rangkaian tindak lanjut pasca MOU antara Pemkab Probolinggo dengan Pemkab Maluku Tengah pada beberapa waktu silam," jelas Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami sebagaimana dilansir dari suarajatimpost.com, Senin (13/11/2023).

Hal itu juga merupakan langkah kebijakan Penjbabat Bupati yang sebelumnya telah menjajaki kerja sama dengan Pemkab Probolinggo beberapa waktu lalu.

Langkah ini diketahui dilakukan semata hanya untuk menekan harga bawang yang terlampau tinggi sekaligus mencegah inflasi di Kabupaten berjuluk Pamahanunusa itu.

"Sesuai naskah kesepakatan yang dikirim sebanyak 30 ton bawang merah. Namun secara bertahap untuk kloter pertama pada hari ini 15 ton dulu dan kemudian tahap kedua 15 ton lagi," rincinya.

Pihaknya bersyukur bawang merah Kabupaten Probolinggo menjadi pilihan wilayah di luar daerah karena memang kualitasnya yang super.

"Tentu ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menunjukkan hasil maksimal mengingat Kabupaten Probolinggo merupakan daerah dengan potensi di pertanian," ujarnya.

Pihaknya juga berharap agar para petani di Kabupaten Probolinggo, khususnya bawang merah untuk terus menjaga kualitas bawang merahnya.

Sebagaimana diketahui, ada perbedaan harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo, untuk kualitas super Rp 19 ribu per kilogram di Malteng seharga 28 ribu per kilogram. (MT-05)