Anies Ingin Ada Perubahan di Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menginginkan ada perubahan terjadi di Maluku maupun khususnya Kota Ambon.

Hal ini diungkapkan Anies saat kampanye terbatas di gedung Islamic Center, Ambon, Senin (15/1/2024).

Menurutnya, banyak yang belum terjawab di Maluku dan Ambon karena itu perubahanlah yang akan menjawab semuanya.

"Kita berkumpul di sini bukan sekedar memenuhi ruangan ini tetapi kita berkumpul di sini untuk untuk menyatakan kepada seluruh Indonesia bahwa kita menginginkan perubahan. Kita berkumpul disini karena kita ingin mengirimkan pesan bahwa ketimpangan, ketertinggalan tidak boleh lagi dan menjadi ciri di Maluku. Tetapi Kesetaraan harus hadir dan keadilan pembangunan bukan dalam pernyataan tetapi harus menjadi kenyataan," ungkapmya.

Dikatakan, apa yang belum terwujud di Maluku akan diwujudkan. Apalagi yang sudah disampaikan sejak lama tetapi belum terealisasi.

"Yang sudah dijanjikan lama judulnya lumbung ikan nasional sudah dijanjikan lama. Kita siapkan perubahan untuk menjadi itu kenyataan," kata Anies.

Anies mejelaskan Maluku memiliki sejarah amat panjang yang ratusan tahun mempesona di dunia.

“Sudah Ambon dan Maluku bangkit mempesona dunia. Dengan kekuatan alam yang luar biasa kita memiliki perairan yang amat kaya dengan ikan tapi itu semua belum dirasakan manfaatnya, oleh masyarakat di Maluku. masyarakat masih mendapatkan yang kecil-kecil saja, yang besar-besar belum terasa.  Di sini potensinya luar biasa dan potensi alamnya dan yang tidak kalah hebatnya adalah orang-orang Maluku yang mempesona, tangguh luar biasa, cerdas berbudaya yang telah berhasil merangsang dunia untuk datang ke tempat ini.  Karena itu. perubahan yang ingin kita kerjakan adalah untuk mengubah nasib masyarakat Indonesia," jelasnya

Kendati demikian, Anies mengaku ketimpangan bukan saja terjadi di Ambon Maluku tetapi seluruh tempat terjadi.

"Kita tidak ingin Indonesia menjadi negara yang retak karena ketimpangan. Persatuan membutuhkan keadilan, persatuan membutuhkan kesetaraan, dan perubahan mengantarkan kita untuk menjadi Indonesia adil makmur bagi semuanya," ungkapnya. (MT-04)