Sekilas Info

Gubernur Maluku Hadiri Pembukaan Patroli Bersama Bakamla

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku Murad Ismail, menghadiri upacara pembukaan Patroli Bersama Tahun 2024 di Dermaga Guspurla Koarmada III Tawiri Ambon, Rabu, (20/3/2024), yang diselenggarakan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.

Pembukaan upacara Patroli Bersama tersebut, ditandai dengan pemukulan tifa secara bersamaan oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah, Kepala Korps Polairud Baharkam Polri Irjen Pol M Yassin Kosasih, Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Syafrial serta pimpinan instansi terkait lainnya.

Patroli Bersama diselenggarakan dalam rangka menjamin rentabilitas keamanan dan keselamatan di laut khususnya di perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Usai membuka resmi pelaksanaan Patroli Bersama, Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI. Irvansyah mengatakan, patroli bersama akan menciptakan rasa aman dan keselamatan di laut sambil menjalankan penegakan hukum. Hal ini menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga penegak hukum dan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan kepatuhan terhadap aturan di perairan.

“Mudah-mudahan memberikan rasa aman dan bisa menjamin keselamatan di laut, sekaligus kita melaksanakan penegakan hukum di laut,” ujarnya

Ia menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di seluruh wilayah perairan Indonesia melalui program Patroli Bersama yang akan berlangsung selama 100 hari, untuk membantu mengurangi pelanggaran hukum, meningkatkan kesadaran akan keamanan maritim dan melindungi sumber daya laut.

“Patroli Bersama akan berlangsung selama 100 hari, di seluruh wilayah perairan Indonesia,” ungkapnya.

Secara nasional, jelas Laksdya Irvansyah, patroli bersama terbagi di tiga zona yaitu zona barat (start dari Pulau Batam), zona tengah (Kota Bitung) dan zona timur (Ambon).

Atas sinergitas bersama ini, dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan TNI/Polri, Korpolairud Baharkam Polri, Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Ditjen Perhubungan Laut dan Kementerian Perhubungan. Juga dukungan data intelijen dan data satelit, yang diperkuat oleh Puskodal Bakamla RI, Stasiun Bakamla RI, Pusinfomar TNI, BIN, BSSN dan instansi terkait lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait atas dukungannya. Tadi saya juga mendengar berita, cuaca kurang bersahabat, karena itu, saya minta untuk kita semua berhati-hati,” jelasnya.

Sebagai informasi, sepuluh unsur laut dan udara akan dikerahkan dalam patroli bersama ini termasuk dukungan TNI AL, Korpolairud Baharkam Polri, Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Ditjen Perhubungan Laut dan Kementerian Perhubungan.

Target patroli meliputi aspek pelanggaran wilayah, pemanfaatan sumber daya alam, penangkapan ikan secara ilegal, kejahatan lintas negara terorganisir yang melewati batas negara dan dilakukan di suatu negara, tindakan kekerasan di laut, tindak perusakan lingkungan dan ekosistem laut.

Tujuan dilaksanakannya patroli bersama ini adalah menurunnya angka pelanggaran hukum dan tindak kejahatan di laut, penegakan hukum dan hak berdaulat Indonesia, menjamin stabilitas keamanan dan keselamatan di laut khususnya di wilayah rawan, terlindunginya sumber daya laut dan lingkungan wilayah di perairan dan yurisdiksi Indonesia, meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jasa laut, serta meningkatkan kerjasama antar instansi keamanan laut dan maritim. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!