Harga Gula Naik

AMBON, MalukuTerkini.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan sementara Harga Acuan Pemerintah (HAP) gula konsumsi menjadi Rp 17.500 per kilogram (kg). Keputusan ini berlaku sejak 5 April - 31 Mei 2024.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan hal ini merupakan hasil rapat dengan pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha ritel.

"Sudah kita berikan relaksasi gula, jadi Rp 17.500/kg, sampai 31 Mei, gula kan nggak hilang sekarang (makanya) ada relaksasi," ujar Arief Prasetyo Adi usai Halalbihalal di Kantor Bapanas, Kamis (18/4/2024).

Ia menjelaskan hal ini dilakukan agar ketersediaan gula pada Lebaran lalu hingga setelahnya tercukupi di pasaran.

Keputusan itu merupakan hasil Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Gula Konsumsi lintas kementerian/lembaga dan stakeholder terkait pada Kamis (4/4/2024), serta menyusuli Surat Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Nomor: 1105/TS.02.02/B/11/2023 tanggal 3 November 2023 tentang Penyesuaian Harga Gula Konsumsi di Tingkat Konsumen.

Hasil rapat itu memutuskan, berdasarkan input kondisi harga gula yang wajar, maka harga gula konsumsi di tingkat ritel atau konsumen sebesar Rp 17.500/kg.

Kendati demkian berdasarakan panel harga Bapanas, Jumat (19/4/2024), harga pangan eceran khususnya gula konsumsi di tingkat pengecer di Kota Ambon rata-rata di kisaran Rp 19.000/kg, Kabupaten Buru (Rp 18.330/kg), Kabupaten Buru Selatan (Rp 22.000/kg), Kabupaten Seram Bagian Barat (Rp 20.000/kg), Kabupaten Seram Bagian Timur (Rp 19.930/kg), Kabupaten Kepulauan Aru (Rp 20.000/kg), Kabupaten Maluku Tenggara (Rp 19.000/kg), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Rp 23.000/kg) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (Rp 20.000/kg). (MT-05)