Sekilas Info

Jelang Hari Karantina ke-147, Barantin Aksi Sosial

AMBON, MalukuTerkini.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Timur (Karantina Jatim) menggelar aksi sosial berupa donor darah dan santunan kepada anak yatim.

Akasi tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Karantina ke-147 yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2024 mendatang.

“Tahun ini merupakan kali pertama, Karantina Jatim memeriahkan Hari Karantina sebagai lembaga yang terintegrasi antara Badan Karantina Pertanian (Barantan) dengan Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM). Kami berharap dengan adanya peringatan Hari Karantina, seluruh pegawai Karantina Jatim semakin kuat, kompak, bersatu, berjiwa sosial serta lebih dekat dengan masyarakat,” jelas Hari Yuwono Ady Kepala Karantina Jatim dalam siaran pers, Sabtu (12/10/2024).

Hari, sapaan akrabnya, menjelaskan kegiatan ini juga merupakan momen untuk sosialisasi tentang perkarantinaan, agar lebih dekat dengan masyarakat. Dahulu karantina bekerja berdasarkan tindakan, sedangkan karantina yang dibangun saat ini adalah karantina sebagai sistem. Sistem yang dibangun saat ini, fokus terhadap penguatan sumber daya manusia, revitalisasi laboratorium, dan digitalisasi layanan, yang akan membedakan antara karantina dulu dan sekarang.

“Adanya digitalisasi layanan yang ada sekarang, diharapkan akan bekerja secara akuntabel dan transparan, terkoneksi dengan negara-negara mitra dagang, sehingga sistem karantina mulai dari ‘pre-border’, ‘border’, dan ‘post border’ terhubung dengan baik,” jelas Hari.

Ia mengatakan terus bersinergi dengan instansi terkait dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. Selain dalam menjalankan peran karantina untuk melakukan pencegahan penyebaran Hama Penyakit Hewan (HPHK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK), maupun Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), Karantina Jatim melaksanakan peran sebagai ‘economic tools’.

“Peran Karantina sebagai ‘economic tools’ melalui fasilitasi perdagangan kepada pengguna jasa untuk memenuhi persyaratan perkarantinaan. Meningkatkan keberterimaan komoditas pertanian dan perikanan asal Indonesia di negara tujuan,” katanya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!