FK Unpatti Telah Hasilkan 444 Lulusan Tapi Masih Ada Puskesmas di Maluku tanpa Dokter

AMBON, MalukuTerkini.com - Sejak kelulusan pertama Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK Unpatti) di tahun 2015 hingga saat ini telah menghasilkan 444 lulusan.
Kendati demikian, masih ada Puskesmas di wilayah Provinsi Maluku yang belum memiliki dokter.
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik, Dominggus Malle saat Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter Baru lulusan XXXII Periode Oktober 2024 FK Unpatti, Kamis (31/10/2024)
“Hingga saat ini FK Unpatti telah menghasilkan 444 dokter, namun masih ada Puskesmas di Maluku yang belum memiliki dokter,” ungkapnya.
Ia mengharapkan para lulusan FK Unpatti bersedia mengabdi dipulau-pulau sehingga kebutuhan tenaga kesehatan dapat terpenuhi dan masyrakat dapat merasakan pelayanan kesehatan dengan lebih baik lagi.
Sementara itu, Dekan FK Unpatti, Bertha Jean Que Kes dalam sambutannya menegaskan FK Unpatti didirikan untuk menjawab permasalahan kesehatan di Provinsi Maluku.
“Itu berarti semua pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Provinsi Maluku harus terisi dengan tenaga dokter,” tandasnya.
Kendati demikian, katanya, hingga saat ini masih ada puskesmas yang belum terisi dengan tenaga dokter.
“FK Unpatti hingga saat ini telah meluluskan 444 lulusan, dan itu artinya sudah melebihi jumlah puskesmas yang ada di provinsi Maluku yakni 224 puskesmas sehingga hal ini sangat disayangkan,” katanya.
Menurutnya, Unpatti memiliki tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bermutu.
“Terbukti saat ujian nasional FK Unpatti selalu memparoleh nilai di atas rata-rata nasional, tinggal bagaimana para lulusan kami dapat diberdayakan untuk menolong masyarakat di pualau-pulau. Untuk itu kami mohon perhartian dan dukungan dari pemerintah daerah untuk memperhatikan hal ini sehingga pelayanan kesehatan merata di Provinsi Maluku” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, 14 dokter baru ini merupakan dokter dari FK Unpatti yang telah menjalani tahap pre-klinik dan profesi dokter selama kurang lebih enam tahun.
Tahap Kepaniteraan Klinik telah berlangsung di berbagai RS dan Puskesmas di wilayah Provinsi Maluku dan RS Pendidikan di luar Ambon.
Setelah menyelesaikan kepaniteraan klinik, para dokter baru mengikut Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang dilakukan secara nasional, sebagai exit exam dalam menentukan kelulusan dan kompetensi guna memperoleh gelar dokter.
Tingkat kelulusan yang baik telah dicapai oleh para dokter baru ini, yaitu sebesar 81,3% untuk first takers. Oleh karena itu persante kelulusan first taker sejak kelulusan pertama FK Unpatti di tahun 2015 adalah sebesar 84%, sebuah angka kelulusan yang baik di Indonesia, terutama di kawasan Indonesia Timur. (MT-04)
Komentar