Sekilas Info

15 Tengkorak Dipulangkan dari Museum Vrolik Belanda ke Tanimbar

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com - Bea Cukai Ambon melayani importasi pemulangan 15 tengkorak manusia leluhur Desa Lorulun, Kabupaten Kepulauan Tanimbar,. Senin (4/11/2024).

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ambon Nauval Hafiluddin menjelaskan barang diimpor menggunakan mekanisme rush handling melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Rush handling adalah pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor tertentu karena karakteristiknya perlu segera dikeluarkan dari kawasan pabean.

Nauval mengatakan ke-15 tengkorak tersebut dikembalikan oleh Museum Vrolik di Amsterdam, Belanda ke rumah adat Desa  Lorulun, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Barang yang datang dari Belanda ini, setibanya di terminal kargo Bandara Pattimura dilakukan pengecekan singkat kemudian diserahterimakan kepada tim pemulangan 15 tengkorak asal Desa Lorulun,” katanya.

Museum Vrolik adalah museum anatomi dan patologi manusia dan hewan yang menyimpan koleksi berupa spesimen bagian tubuh manusia dan hewan yang diawetkan.

Museum ini merupakan bagian dari laboratorium anatomis University of Amsterdam, tetapi sejak 1984 yang menjadi bagian dari Academic Medical Center yang kini berganti nama Amsterdam University Medical Center.

Ringkasan pendek sejarah 15 tengkorak ini berawal dari petugas medis militer tentara Hindia Belanda yang mengunjungi Amtufu pada tahun 1912.

Kemudian membawa tengkorak ini ke Belanda untuk dilakukan penelitian. Tengkorak tersebut menetap dan menjadi koleksi di Museum Vrolik selama lebih dari satu abad.

Pihak museum berharap lewat pengembalian sisa-sisa leluhur ini akan membantu supaya luka yang terjadi selama masa kolonial Belanda akan pulih kembali.

Nauval mengaku optimalisasi pelayanan importasi barang merupakan wujud komitmen Bea Cukai Ambon untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa.

“Melalui pemulangan 15 tengkorak manusia ini ke Kepulauan Tanimbar, diharapkan dapat menjadi rekam jejak sejarah peradaban dan ilmu pengetahuan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!