Waspada! Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com – Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengeluarkan peringatan dini menyusul adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Maluku terhitung 4-8 Februari 2025..
Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, Kamari dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Rabu (5/2/2025).
Berdasarkan hasil analisis, jelasnya, cuaca ekstrem terjadi disebabkan adanya daerah tekanan rendah di wilayah utara Australia yang menyebabkan terjadinya daerah pertemuan angin serta perapatan massa udara dan bergerak ke selatan Papua hingga ke wilayah Maluku.
"Dengan ENSO atau El Nino Southern Oscillation, yaitu fenomena laut-atmosfer yang terjadi secara berkala dan tidak teratur yang melibatkan perubahan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik yang bernilai -0,89, serta aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yaitu fenomena cuaca yang terjadi di lapisan troposfer dan dapat menyebabkan cuaca ekstrem berkontribusi terhadap proses pembentukan awan-awan hujan di wilayah Maluku yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebt dan angina kencang sesaat dalam beberapa hari kedepan," jelasnya.
Olehya itu, Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, menurutnya, terhitung Selasa (4/2/2025) memgeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang sesaat yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya.
Kamari juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, penurunan jarak pandang secara tiba-tiba serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang dan gelombang tinggi. (MT-04)
Komentar