Hadiri Gerak Syariah 2025, Ini Harapan Gubernur Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, menghadiri pembukaan Gebyar Ramadhan Keuangan (Gerak) Syariah Tahun 2025.
Acara yang berlangsung di pelataran Masjid Alfatah, Ambon, Sabtu (8/3/2025) mengusung tema “Ramadan Bermakna Bersama Keuangan Syariah”.
Gerak Syariah merupakan inisiatif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Maluku yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku, Bank Indonesia Perwakilan Maluku, dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Provinsi Maluku, khususnya selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Koordinator MES Wilayah Indonesia Timur Khairul Syarif dan Sekda Maluku, Sadali Ie, Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, Pimpinan Lembaga Vertikal Pejabat TNI/Polri, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku dan Tokoh agama.
Pada kesempatan itu, berlangsung pula pelantikan Pengurus Wilayah MES Provinsi Maluku periode 1445-1448 H. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 006/SK/MES-PST-VI/2024 tanggal 6 Juni 2024, dengan Ketua Umum Sadali Ie.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MES Provinsi Maluku, Sadali Ie menyampaikan, ada tiga program yang akan dilaksanakan, yakni sosialisasi literasi keuangan syariah dengan mitra OJK dan Bank Indonesia, sosialisasi inklusi keuangan syariah, serta megembangkan industri halal.
“Dengan kehadiran bapak Gubernur dan bapak Wakil Gubernur Maluku di hari ini menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan ekonomi syariah di provinsi Maluku,” ujarnya.
Setelah pelantikan, menurutnya, MES Maluku akan memperkuat perannya dalam mendorong kolaborasi dengan pemerintah, lembaga keuangan, akademisi, dunia usaha, dan komunitas masyarakat, untuk mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan.
“Kami percaya ruang kolaborasi antara Pemprov Maluku dan MES Provinsi Maluku akan menjadi landasan yang kokoh dalam menumbuhkan dan mengembangkan ekonomi syariah, khususnya UMKM. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya
Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa mengatakan, pelantikan pengurus MES ini merupakan awal pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Maluku.
Ekonomi syariah, kata Gubernur, bersifat universal, yang memberi manfaat bukan hanya untuk umat Islam, tetapi juga untuk semua umat beragama, karena selain bertumpu pada prinsip halal dan baik, namun menjunjung tinggi nilai kejujuran bagi kaum yang lemah.
“Saya berharap pengurus MES Maluku yang baru dilantik dapat mengembangkan program ekonomi syariah dengan baik, memberikan literasi dan mendorong inklusi keuangan syariah, serta mendorong pelaku usaha jasa keuangan syariah untuk berinovasi dan memahami kebutuhan masyarakat,” katanya. (MT-04)
Komentar