Unpatti Tuan Rumah Konferensi Pedagogi BIPA

AMBON, MalukuTerkini.com – Universitas Pattimura (Unpatti) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan CMIP 7th State of the Field Conference atau Konferensi Pedagogi Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA), 14 – 16 Agustus 2026.
Konferensi akan berlangsung dengan tema “Pedagogi Bahasa Indonesia sebagai Gerbang: Perspektif, Pendekatan, dan Sasaran dalam Mendukung Studi Bahasa Indonesia di Seluruh Dunia,”
“Konferensi tersebut akan mempertemukan para pengajar Indonesia berpengalaman dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka, di bidang pedagogi BIPA,” ujar Koordinator Tim Pelaksana Konferensi Pedagogi BIPA di Unpatti, Ana Lewier dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Proyek Cornell Modern Indonesia, Cornell University (SEAP, Einaudi, LRC, Studi Asia), Universitas Pattimura, Institut Studi Indonesia Amerika, Dewan Studi Asia Tenggara, Yale Konsorsium Pengajaran Bahasa Indonesia.
“Konferensi ini juga mengundang para peneliti Indonesia yang penelitiannya telah memperoleh manfaat dari pedagogi BIPA untuk berbagi pemikiran mereka tentang bagaimana bidang pedagogi BIPA berkontribusi pada pertumbuhan penelitian Studi Bahasa Indonesia di seluruh dunia,” ungkapnya.
Konferensi ini, jelasnya, merupakan kolaborasi antara para pengajar Indonesia dari berbagai wilayah di Amerika, Australia, Asia, dan Eropa yang didukung oleh para peneliti Indonesia terkemuka.
Para pembicara yang hadir diantaranya Ben Arps (Universitas Leiden); Erlin Barnard (Universitas Wisconsin-Madison); David Bourchier (Universitas Australia Barat); Novi Djenar (Universitas Sydney); Masashi Furihata (Universitas Studi Luar Negeri Tokyo); Kaja McGowan (Universitas Cornell; Jolanda Mendaun Pandin (Universitas Cornell); George Quinn (Universitas Nasional Australia); Antonia Soriente (Universitas Naples-L’Orientale); Ellen Rafferty (Universitas Wisconsin-Madison); Indriyo Sukmono (Universitas Yale); Gatut Susanto (Universitas Negeri Malang); GG Weix (Universitas Montana-Missoula); Juliana Wijaya (Universitas California-Los Angeles).
Lewier mengatakan, Konferensi Pedagogi BIPA ini menjadi sarana politik internasional guna menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, sekaligus memperkenalkan budaya Maluku pada ajang ini.
"Jadi kegiatan ini bagian dari strategi politik dari Badan Bahasa dalam rangka menempatkan Bahsa Indonesia di pakai strategis dunia internasional,” kata Lewier yang juga Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpatti ini, (MT-01)
Komentar