Gereja Luma Kwate Jemaat GPM Nuruwe Ditahbiskan

AMBON, MalukuTerkini.com -  Gedung Gereja Luma Kwate (Rumah Perjanjian), Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Nuruwe  yang terletak di Desa Nuruwe, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ditahbiskan, Minggu (30/3/2025).

Penahbisan gedung gereja tersebut dilakukan Wakil Ketua I Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pendeta Leny Bakarbessy/Rangkoratat yang disusul dengan penandatanganan prasasti.  Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa juga turut menandatangani prasasti tersebut.

Usai prosesi penahbisan, Gubernur Maluku bersama rombongan serta jemaat GPM Nuruwe mengikuti ibadah Pembukaan Sidang ke-54 Klasis Kairatu yang berlangsung di Jemaat Nuruwe dan dipimpin oleh Pendeta  Leny Bakarbessy/Rangkoratat.

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam sambutannya berharap agar pihak Gereja dapat membangun komunikasi, koordinasi dan sinergitas bersama seluruh pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan dan penatalayanan di Jemaat GPM Nuruwe.

"Dengan adanya gedung gereja yang baru ini, maka ada semangat baru, ada tekad baru, dan komitmen baru untuk terus membangun jemaat, sekaligus membamgun masyarakat, karena jemaat dan masyarakat sekitar saling melengkapi, ibarat papa dan mama, ina dan ama, keduanya saling topang menopang, untuk kemajuan jemaat dan masyarakat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, proses pembangunan Gedung Gereja Luma Kwate dilakukan selama kurun waktu 19 tahun sejak tahun 2006 dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 18 miliar, yang bersumber dari dana hibah Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kabupaten SBB, serta sumbangan dari berbagai pihak.  (MT-04)