Jadi Pembicara Utama di Seminar Nasional Fatek Unpatti, Ini Paparan Wali Kota Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com – Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena menjadi salah satu keynote speaker pada Seminar Nasional Archipelago Engineering (ALE) 2025 bertemakan "Inovasi Teknologi Menyongsong Indonesia Emas".
Seminar yang Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Pattimura (Unpatti) berlangsung di Auditorium Fatek Unpatti, Ambon, secara hybrid, Senin (14/4/2025).
Seminar Nasional yang merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fatek ini menghadirkan Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Dosen Universitas Brawijaya Femiana Gapsari dan Dekan Fatek Unpatti Pieter Th Berhitu sebagai keynote speaker.
Dalam kesempatan tersebut, dari ruang kerjanya melalui Zoom Meeting, Wali Kota Ambon memaparkan materi bertajuk ‘Membangun Sinergitas Fakultas Teknik dan Pemerintah Daerah Dalam Menunjang Pembangunan’.
Saat paparannya, Wali Kota menegaskan penting sinergisitas lembaga perguruan tinggi dan pemerintah dalam menjawab tantangan pembangunan daerah yang kesemuanya akan berorientasi pada kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.
"Dalam kaitan dengan tema inovasi teknologi, menurut saya aspek ini penting karena menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi dan juga bagi pemerintah daerah. Aspek ini juga mendukung cita–cita negara sebagaimana misi keempat pada Asta Cita Presiden yaitu Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan," ungkapnya,
Ia juga menjelaskan Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Ambon yang terus bertumbuh postif. Dimana pada tahun Tahun 2024 ada di angka 83,37, dimana aspek Pendidikan bukan hanya menjadi komponen yang penting dalam penghitungan IPM, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong peningkatan kesejahteraan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Karena itu, investasi dalam bidang pendidikan sangat diperlukan untuk mendorong pembangunan manusia.
"Pemerintah Kota Ambon dalam melaksanakan pelayanan dasar khususnya di bidang Pendidikan, memerlukan dukungan dari Perguruan Tinggi, sehingga diharapkan Perguruan Tinggi dapat mengoptimalkan perannya terhadap Pembangunan di Daerah melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Dikatakan, sesuai dengan Visi Kota Ambon 2025-2029 untuk mewujudkan 'Ambon Manise yang Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan', dalam 17 Program Prioritas yang diusung Wali Kota dan Wali Kota Ambon Tahun 2025-2030, salah satunya adalah Melanjutkan Pengembangan Ambon Smart City.
Ia berharap kolaborasi ini akan meningkatkan indeks smart city Kota Ambon yang terus menunjukkan kenaikan di tahun 2024 pada angka 3,1 dari sebelumnya di tahun 2023 di angka 2,87.
Dari banyak kebutuhan inovasi teknologi, Wali Kota juga memberikan gambaran pemanfaatan teknologi saat ini di Kota Ambon , sekaligus menjelaskan kebutuhan Pemanfaatan Teknologi ke depan yaitu,Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, dimana pemilahan sampah otomatis dengan teknologi canggih dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kontaminasi sampah dan mendukung proses daur ulang yang lebih efektif, Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) diperlukan dalam mengurangi resiko Bencana, Teknologi Smart Fishing, untuk meningkatkan produktivitas Nelayan skala kecil, serta Adopsi Riset Teknologi Pertanian, untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi benih.
Wali Kota juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama, bersinergi dalam membangun Kota Ambon. (MT-04)
Komentar