FST Unpatti Gelar ICAST 225 Hadirkan Peneliti & Akademisi Mancanegara

AMBON, MalukuTerkini.com - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar Konferensi bertajuk ‘Internasional The International Conference on Advance Science and Technology (ICAST) 2025’ yang berlangsung di Auditorium FST Unpatti, Ambon, Senin (25/8/2025).

Konferemsi berskala internasional ini menghadirkan para peneliti, akademisi, praktisi, dari berbagai negara untuk mendiskusikan perkembangan terkini dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan global.

ICAS 2025 menghadirkan sejumlah pembicara diataranya Alessandra Sarti (Université de Poitiers Prancis), Nur Farhana Jaafar (Universiti Sains Malaysia), Ikegami Tomoaki (Kumamoto Prefectural College of Technology Jepang) serta Jose Rajan (Ming Chi University of Technology Taiwan) dan Ikha Magdalena (Institut Teknologi Bandung).

Rektor Unpattu Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya menegaskan Unpatti berkomitmen penuh untuk mendukung setiap penyelenggaraan konfrensi internasional di seluruh fakultas.

“Konfrensi ini bukan sekedar agenda rutin melainkan wahana strategis dalam membangun ekosistem ilmu pengetahuan, memperkuat jejaring akademik, dan memperkenalkan Maluku sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi dikawasan timur Indonesia. Ilmu pengetahuan tidak boleh berhenti di ruang kelas atau laboratorium saja, ia harus dibagikan, didiskusikan , dikritisi, dan dikembangkan lebih jauh melalui forum-forum ilmiah seperti ini,” tandasnya.

Sementara itu, Dekan FST Unpatti,  Henry Junus Wattimanela, mengatakan konferensi internasional tersebut berlangsung sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menerima berbagai perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang sains dan teknologi.

“Konferensi tersebut diselenggarakan sebagai upaya mendukung peningkatan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, yakni penelitian, melalui perluasan wawasan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang terus berkembang saat ini,” katanya.

Menurutnya, ehadiran para akademisi dari dalam dan luar negeri memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh informasi terkini terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi yang terus berkembang hingga saat ini.

“Kita berharap melalui konferensi internasional ini terjalin kerja sama yang tidak hanya berkaitan dengan penelitian, tetapi juga mencakup bidang pendidikan dan pengajaran, seperti pelaksanaan riset bersama maupun publikasi artikel ilmiah bersama dengan para peneliti,” ungkapnya. (MT-01)