Bangun Laboratorium Bahasa SMKN 2 Ambon, Boy Sangadji Ajak Alumni Bersatu
AMBON, MalukuTerkini.com - Laboratorium Bahasa SMK Negeri 2 Ambon diresmikan, Selasa (30/9/2025).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, peninjauan gedung oleh pembina alumni Rohalim Boy Sangadji didampingi Kepala Sekolah Salem Nurdin, para anggota DPRD, pengawas, ketua alumni serta para mantan kepala sekolah.
Keberadaan laboratorium ini merupakan bantuan dari alumni tahun 1996 Boy Sangadji yang menjabat sebagai pembina alumni.
Proses peremian juga dilakukan disela-sela reuni dan peringatan 60 tahun SMEA-SMK Negeri 2 Ambon di halaman sekolah.
Peringatan HUT ke-60 SMKN 2 Ambon tahun ini dengan tema "SMK Negeri 2 Ubggul, Mandiri dan berkarakter. Membaggakan Masa Lalu, Membangun Masa Depan".
Boy Sangadji menegaskan saatnya alumni bersatu, bersama membangun dan merangkul seluruh siswa siswi yang masih bersekolah dan seluruh alumni yang ada.
"Kita juga harus merangkul adik-adik dibawah. Karena kalau kita bersatu, bekontribusi dan melayani karena kekuatan terbesar dari sekolah ini adalah kekuatan alumni. Kedepan kita disekolah ini harus bersatu, menjadi satu keluarga. Terutama yang adik-adik menghormati senior atau kakak kakak dan sebagainya. Tugas kakak-kakak merangkul adik-adik bersama itu yang harus kita lakukan sehingga kedepan terus memberikan kontribusi kepada sekolah ini," tandasnya.
Boy mengaku bantuan laboratorium bahasa ini dimaksudkan untuk menunjang kebutuhan pendidikan di SMKN 2 Ambon.
"Ini sebagai bentuk kepedulian dukungan pendidikan dan olehnya karena itu mudah-mudahan dengan laboratorium bahasa ini yang sudah selesai beberapa bulan lalu namun diresmikan bertepatan HUT sekolah ke-60 ini dapat menjadikan para lulusan SMKN 2 Ambon hebat dan sukses," ungapnya.
Semetara itu, Kepala SMK Negeri 2 Ambon, Salem Nurdin dalam sambutannya mengapresiasi bantuan para alumni untuk kelangsungan pembelajaran dan pembentukan sumber daya manusia.
“Kami memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada sosol seorang yang fleksibel dan mudah berkomunikasi inilah yang dapat membangun sekolah dan sumber daya manusia kedepan," ungkapnya. (MT-04)