Data Polisi Australia: 11 Kasus Perdagangan Manusia Melalui Bandara Pattimura

AMBON, MalukuTerkini.com - Australian Federal Police (AFP) mencatat dalam setahun terakhir ini ada 11 kasus perdagangan manusia ke Australia yang menggunakan Bandara Pattimura sebagai transit penyelundupan manusia.
Hal itu diungkapkan Chad Federal Agent (AFP Liaison Officer) Chad Aston saat Sosialiasi yang digelar Tim Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bersama Australian Federal Police (AFP) tentang Kasus Penyelundupan Manusia yang berlangsung di Bandara Pattimura, Ambon, Jumat (3/10/2025).
“Alasan para penyelundup manusia berada di Ambon terlebih dahulu karena rentang waktu yang dekat. Dobo dan Saumlaki tujuan mereka. Sesuai jalur yang digunakan Jakarta - Ambon - Dobo sebanyak 23 warga Vietnam dan China telah hilang. Indonesia merupakan negara hukum dan siapa yang terlibat dalam penyelundupan manusia ancaman hukuman 5 - 15 tahun penjara," ungkap Chad Federal Agent (AFP Liaison Officer) Chad Aston,
Dikatakan, jaringan penyelundupan manusia sama dengan perdagangan yang lain yang tidak memperdulikan nyawa sehingga sangat berbahaya bagi masyarakat lokal.
"Data penyelundupan manusia sebanyak 400 orang yang hilang perjalanan menuju Indonesia ke Australia. Salah satu modus para penyelundup biasa menjual iklan untuk didatangkan di Australia dan beberapa masyarakat Negara China, Banglades dan Vietnam yang sudah membayar 70 juta atau lebih untuk mendapatkan pekerjaan tetapi tidak sampai ke tempat tujuan," katanya.
AFP Local Staff, Anas, menambahkan, ciri - ciri fisik para pelaku penyelundupan manusia berusia 20 - 50 tahun.
“Rata-rata merupakan laki-laki, dan jarang menggunakan bahasa Inggris,” ujarnya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyelundupan manusia. Sosialisasi diikuti oleh petugas porter, pengemudi taksi dan tukang ojek Bandara Pattimura Ambon.
Sosialisasi diberikan oleh Penerjamah Madya Divhubinter Polri Kombes Pol Juara Silalahi, didampingi Federal Agent AFP Chad Aston, Banum Bagbatans Set NCB Interpol Indonesia Bripka Handoko Ari Wibowo dan AFP Local Staff Anas.
Turut hadir General Manager Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon Shively Sanssouci, Kapolsek Kawasan Bandara Pattimura, Iptu Jantje Serhalawan, Dansatgas Bandara, Personel Polsek Kawasan Bandara Pattimura, dan Pegawai Angkasa Pura Bandara Pattimura Ambon. (MT-04)
Komentar