Sekilas Info

Ekspor Maluku Januari 2019 Rambah Amerika Serikat

DOMINASI EKSPOR - Ekspor Maluku Januari 2019 didominasi berasal dari kelompok ikan khususnya ikan tuna sirip kuning.

AMBON - Ekspor Maluku di bulan Januari 2019 merambah Amerika Serikat. Bahkan mencapai 54,53 persen dari total ekspor Maluku.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mrncatat ekspor Maluku merambah Amerika Serikat dengan nilai US$ 0,61 juta dan merupakan ekspor terbesar pada periode ini.

Secara total nilai ekspor Maluku pada Januari 2019 mencapai US$ 1,12 juta dengan komoditi barang non migas.

Walau begitu, nilai ini menurun sekitar 94,24 persen jika dibandingkan nilai ekspor Maluku bulan Desember 2018
yakni sebesar US$ 19,47 juta yang berasal dari komoditas barang migas dan non migas.

"Perbandingan nilai ekspor Maluku periode Januari 2019 terhadap Januari 2018 menunjukkan peningkatan sekitar 522,36 persen. Ekspor Maluku Januari 2019 berasal dari kelompok ikan dan udang sebesar US$ 1,12 juta. Komoditi ikan dan udang yang diekspor adalah jenis ikan kerapu, ikan tuna sirip kuning, ikan tuna-fresh tuna whole dan kepiting. Ekspor Maluku Januari 2018 terdiri dari komoditi ikan dan udang yaitu jenis ikan kerapu dan ikan tuna loin sebesar US$ 0,18," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumanggar Hutahuruk, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (1/3/2019).

Menurutnya, pada Januari 2019 ekspor Maluku dilakukan ke negara anggota ASEAN yaitu Vietnam, Singapura dan Malaysia serta beberapa negara di kawasan Asia lainnya yaitu Hongkong dan Jepang.

"Ekspor Maluku juga merambah Amerika Serikat dengan nilai US$ 0,61 juta dan merupakan ekspor terbesar pada periode ini. Jika dibandingkan dengan Desember 2018, terjadi penurunan ekspor ke negara anggota ASEAN dan Asia Lainnya yakni masing-masing sekitar 99,18 persen dan 53,67 persen," ungkapnya.

Selama periode Januari 2019, menurut Hutahuruk, Maluku melakukan ekspor ke negara anggota ASEAN yang terbesar
yakni Vietnam senilai US$ 0,10 juta, negara Asia lainnya yaitu Jepang dan Hongkong masing-masing senilai US$ 0,19 juta dan US$ 0,18 juta.

"Pada periode ini pula ekspor Maluku ke Amerika Serikat sebesar US$ 061 juta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, ekspor Maluku mengalami peningkatan pada semua negara tujuan ekspor sebesar 522,36 persen. Negara tujuan ekspor Maluku pada Januari 2019 didominasi oleh negara Amerika Serikat yaitu sebesar 54,53 persen dari total ekspor Maluku," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan ekspor Maluku selama bulan Januari 2019 tersebar melalui beberapa pelabuhan ekspor yaitu Pelabuhan Yos Sudarso dan Bandara Pattimura di Kota Ambon serta Pelabuhan Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru.

"Pada bulan ini tidak ada ekspor melalui Pelabuhan Tual, Bula dan Lirang. Jika
dibandingkan dengan bulan Desember 2018 maka terlihat terjadi penurunan nilai ekspor pada semua pelabuhan muat ekspor yang ada di Maluku. Penurunan terbesar terjadi pada Pelabuan Bula yaitu
sebesar 100 persen disebabkan pada periode ini, Maluku tidak melakukan ekspor barang migas " jelasnya.

Perbandingan nilai ekspor Maluku periode Januari 2019 terhadap Januari 2018, katanya, menunjukkan peningkatan terbesar terjadi di Bandara Pattimura sedangkan penurunan nilai ekspor dialami Pelabuhan Dobo di Kepulauan Aru yaitu sekitar 1,91 persen.

"Secara keseluruhan, ekspor Maluku
terbesar dilakukan di Pelabuhan Yos Sudarso yakni mencapai 69,06 persen sedangkan peningkatan terkecil terjadi di Bandara Pattimura sekitar 15,19 persen dari seluruh ekspor Maluku," kata Hutahuruk. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!