Sekilas Info

Inilah Agenda Kegiatan Ambon Extravaganza

AMBON - Perhelatan Ambon Extravaganza Yang merupakan kerjasama Pemkot Ambon bersama Valdo Group akan dimulai 27 April 2019,

Pembukaan kegiatan yang akan berlangsung sepanjang bulan Mei 2019 itu akan berlangsung 27 April 2019, disusul Great Sale selama sebulan (1-31 Mei 2019) Pattimura Photography Competition (1-3 Mei 2019), Lomba Perahu Mangurebe (28 April 2019), Pattimura Kabaresi Street Festival (1 Mei 2019), Ambon Young Entrepreuneur Bootcamp (2 Mei 2019), Ambon Clean Day (3 Mei 2019), Lomba Sanggar Tari dan Lomba Menyanyi Tingkat Kota Ambon (3 Mei 2019), Pattimura Music Festival (1 Mei 2019) serta juga Pemilihan Jujaro dan Mongare Ambon (30 April 2019).

Amboina Great Sale, berupa promosi paket wisata dan akomodasi Kota Ambon serta great sale di pusat perbelanjaan di Kota Ambon selama bulan Mei 2019.

Pattimura Photography Competition, merupakan lomba fotografi dengan tema “Ambon Hidden Treasures”, dimana fotografer nasional dan internasional berkompetisi untuk membidik keindahan kota, alam, seni dan budaya dalam bidikan dalam cerita mereka yang penuh arti. Masyarakat dan wisatawan nantinya diajak untuk berpartisipasi melakukan voting menggunakan aplikasi Ambon@ccess untuk pilihan foto-foto yang akan masuk Top 20.

Lomba Perahu Mangurebe, mengangkat pesta rakyat Ambon yang dituangkan dalam bentuk lomba perahu manggurebe di Teluk Ambon. Dalam pesta rakyat ini, masyarakat akan menyajikan makanan khas Ambon sambil pengunjung atau wisatawan menikmati alunan dari alat-alat musik tradisional khas Ambon yang sudah mulai terlupakan.

Pattimura Kabaresi Street Festival, festival jalanan yang menampilkan tarian tradisional, musik-musik tradisional, marching band anak-anak sekolah/TNI, parade pakaian tradisional Ambon, sepeda/becak/mobil hias, masakan tradisional dan sebagainya.

Ambon Young Entrepreuneur Bootcamp, penyelenggaraan workshop dan coaching untuk mempersiapkan dan membentuk entrepreuneur muda asal Ambon menjadi masyarakat global yang siap bersaing di era transformasi digital.

Ambon Clean Day,  menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan menjunjung kebersihan Kota Ambon dengan mengadakan bersih-bersih pantai dan fasilitas-fasilitas umum lainnya dan workshop mengenai recycling dan manfaat pengadaan air bersih. Dalam kesempatan ini, wisatawan dapat menyumbangkan pohon dan menanamnya di beberapa lokasi di Kota Ambon.

Lomba Sanggar Tari dan Lomba Menyanyi Tingkat Kota Ambon, mengangkat talenta-talenta putra-putri Ambon di bidang tarian dan tarik suara. Lomba ini merupakan salah satu ajang untuk membawa mereka ke tingkatan yang lebih tinggi dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Ambon, Maluku maupun Indonesia.

Pattimura Music Festival, merupakan puncak dari rangkaian acara Ambon Extravaganza, dimana dalam ajang ini ditampilkan pertunjukkan musik dari berbagai musik genre oleh musisi-musisi asal Ambon. Persembahan musik ini akan dikemas dalam bentuk tematik cerita “Pattimura Muda” yang siap menjadi bagia dari masyarakat global dan siap bertarung di era digital, dituangkan lewat musik untuk memposisikan Ambon sebagai City of Music.

Presiden Direktur Valdo Group, Reza Valdo Maspaitella menjelaskan saat ini Kota Ambon sementara mempersiapkan diri menuju Ambon Going Digital 2020 dan Visit Ambon 2020, sehingga perhelatan Ambon Extravaganza ini merupakan batu loncatan.

“Apalagi selain akan diselenggarakan kegiatan-kegiatan seni budaya, juga akan diluncurkan sebuah platform digital yang diberi nama Ambon@cces,” jelas Maspaitella disela-sela rapat bersama sejumlah pihak terkait dengan program Ambon Extravaganza di The City Hotel, Ambon, Rabu (3/4/2019).

Ia mengaku Ambon@cces dapat memberikan solusi dan membantu masyarakat untuk mengelola sumberdaya yang ada sehingga memberikan informasi yang tepat untuk tata kelola harian dengan tujuan meningkatkan efisiensi, memperbaiki layanan publik serta sebagai alat untuk melakukan transaksi apapun, kapanpun dan dimanapun dalam genggaman.

"Sesuai dengan namanya, aplikasi tersebut memungkinkan pebisnis setempat untuk mendapatkan akses ke pasar domestik dan internasional dalam mempromosikan harta karun yang terpendam dari Kota Ambon, baik berupa produk-produk seni, budaya, makanan, kerajinan tangan serta destinasi-destinasi wisata. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mencari akomodasi, restoran serta untuk melihat event yang sedang berlangsung," ungkapnya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!