Sekilas Info

Warga Desa Wotay yang Diterkam Buaya Belum Ditemukan

PENCARIAN – Tim gabungan bersama warga hingga Minggu (9/6/2019) mencari Fanyu Lunmisay, warga Desa Wotai, Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah yang tewas diterkam buaya saat mencari ikan di muara Sungai Ruata Sabtu (8/6/2019). Namun sampai saat ini jasadnya belum ditemukan.

AMBON - Fanyu Lunmisay, warga Desa Wotai, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah, tewas diterkam buaya saat mencari ikan di muara Sungai Ruata Sabtu (8/6/2019) sekitar pukul 15.00 WIT. Namun sampai Minggu (9/6/2019) malam jasadnya belum ditemukan.

"Korban pergi mencari ikan bersama saudaranya Daniel Lunmisay, tetapi ketika akan kembali keduanya diserang buaya hingga korban tewas," kata Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Meity Pattipawaej dalam rilisnya, Minggu (9/6/2019).

Dikatakan, saat kedua saudara tersebut menyusuri sungai untuk kembali ke perkampungan, muncul buaya yang langsung menerkam.

Daniel berada pada bagian depan sementara memegang karung yang berisi ikan, melakukan perlawanan dan berhasil menyelamatkan diri guna mencari bantuan ke warga lain yang sementara mencari ikan di sungai.

"Sedangkan Fanyu yang berada di belakang Daniel langsung diterkam buaya. Daniel mengalami luka empat lubang bekas gigitan buaya," ujarnya.

Petugas gabungan dari BKSDA Maluku dan Polsek Waipia, Polres Maluku Tengah melakukan pencarian korban terkaman buaya di Sungai Ruata Desa Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Meity menjelaskan, petugas gabungan bersama warga melakukan pencarian korban terkaman buaya di Sungai Ruata.

"Proses pencarian tubuh korban terkaman buaya dilakukan Sabtu (8/6/2019) malam mulai pukul 19.00 - 22.00 WIT tetapi belum membuahkan hasil. Begitu Minggu (9/6/2019) mulai pukul 19.00 - 21.00 WIT, juga tidak menemukan tubuh korban. Bahkan sebelum pencarian korban, dilakukan upacara adat oleh Tua Adat Desa Makariki,” jelasnya.

Menurut Meity, pihaknya menerima laporan dari Kepala Resort Amahai,Seksi Wilayah II BKSDA Maluku, Rijilan Walalayo, yang menyebutkan telah terjadi korban terkaman buaya saat mencari ikan disekitar muara Sungai Ruata.

Kasus buaya memangsa manusia di Sungai Ruata merupakan yang kedua setelah sebelumnya korban Jonias Makaweru tewas di muara Sungai Ruata saat menjala ikan, dan hanya ditemukan potongan tubuh pada 7 Februari 2019. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!