Selama Ramadhan, YBM PLN UIP Maluku Salurkan 414 Paket Bingkisan

AMBON – Bulan Ramadhan 1440 Hijriah baru saja berlalu, namun dalam mengisi amal ibadah di bulan suci Ramadhan tersebut Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku  melaksanakan aksi peduli bingkisan Ramadhan.

Tahun ini pemberian santunan bingkisan Ramadhan selain  kepada masyarakat di Provinsi Maluku maupun kepada masyarakat di Provinsi Maluku Utara

Santunan tersebut berupa, Bingkisan Ramadhan dan Lebaran kepada Dhuafa sebanyak 187 paket, Bingkisan Cinta Yatim Dhuafa (202 paket) dan Bingkisan Senyum Guru Ngaji dan Marbot (25 paket),  sehingga totalnya berjumlah 414 paket Bingkisan Ramadhan.

Penerima santunan di Provinsi Maluku tersebar di Kota Ambon dan kabupaten Maluku Tengah, sedangkan di Provinsi Maluku Utara terfokus di Kota Ternate yaitu Kelurahan Kayu Merah, Kalumata, Sasa, Jambula dan Kastela.

Ketua YBM PT PLN (Persero) UIP Maluku H Anton A kepada malukuterkini.com, Kamis (13/6/2019) menjelakan Aksi Peduli YBM PLN di bulan Ramadhan tahun 1440 Hijriah, diharapkan dapat membantu meringankan beban warga sekaligus dapat memberi suasana kegembiraan di bulan Ramadhan dan dalam menyambut Idul Fitri.

Anton juga menjelaskan YBM PT PLN (Persero) UIP Maluku berdiri 6 Juli 2018, dengan “Menjadi lembaga pengelola ZIS (zakat, infak, shadaqoh) Terdepan Yang Amanah, Profesional Dan Transparan Di Lingkungan PT PLN (Persero) Dalam Memberdayakan Mustahik Menjadi Muzakki”.

Sedangkan salah satu misinya yaitu memberikan informasi, pembelajaran, pemberdayaan dan pembinaan kepada mustahik dan masyarakat luas. Agar kedepan mustahik menjadi muzakki.

“Wilayah kerja kami meliputi Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Sejak berdiri pertengahan tahun 2018, YBM UIP Maluku sudah melaksanakan program sosial kemasyarakatan di beberapa tempat yang telah dijangkau oleh Amil dibantu relawan. Zakat terkumpul dari gaji pegawai muslim setiap bulan senilai 2.5% dari gaji dan penghasilan lainnya. Kemudian menjadi amanah dan tanggungjawab pengurus dan amil untuk bekerja dengan sebaik mungkin untuk menyampaikan titipan amanah para muzakki ke mustahik yg terdiri dari 8 golongan, yaitu Fakir, Miskin, Hamba Sahaja, Fisabilillah, Amil, Mualaf, Gharimin dan Ibnu Sabil,” jelasnya.

Menurutnya, dana zakat benar-benar dikelola sesuai peruntukannya, bahkan untuk biaya oprasionalpun oleh Ketua YBM selalu mengingatkan agar  tidak  menggunakan dana zakat tetapi  sumbangsih para pengurus/pegawai PLN.

Mengingat wilayah kerja dan tanggung jawab pengurus cukup luas, Anton berharap partisipasi dan  keikhlasan masyarakt memberi informasi jika ada saudara-saudara kita yang masuk dalam 8 golongan tadi.

“Lokasi tidak mesti berada disekitar PLN tetapi sampai pelosok dan pulau-pulau,  karena semua mengacu kepada tuntunan syariah tentang zakat terutama penerima zakat atau mustahik,” ungkapnya. (MT-01)