Teror Bom di Kampus Unpatti
AMBON - Civitas Akademika Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Rabu (14/8/2019) digegerkan dengan tulisan bernuansa ancaman teror bom.
Ancaman itu dalam bentuk sebuah pengumuman yang ditulis tangan di dinding yang berisi ancaman bom dari ISIS.
Ancaman tulisan tangan huruf kapital menggunakan spidol warna hitam tersebut, berada pada dinding ruangan kuliah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti yang terletak di Kampus Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
Dalam tulisan itu pelaku yang mengatasnamakan dirinya kelompok ISIS tersebut, menuliskan kalimat ancaman berupa “Kami Anggota Teroris Mengancam Akan Bom Universitas Pattimura dan semuanya”.
Terhadap ancaman itu dibenarkan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti Erly Leiwakabessy membenarkan adanya ancaman tersebut.
“Kita koordinasi dengan pihak rektorat dan Pak Rektor suruh laporkan ke polda. Karena surat resmi langsung ditangani Polda dan Polres,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Hariyazie memmbenarkan kejadian tersebut. Namun, sampai saat ini belum ditemukan siapa penulis yang berisikan ancaman dari kelompok teroris mengenaskan itu. “Masih dilakukan penyelidikan dan belum diketahui siapa pelakunya,” ujarnya.
Dikatakan, kasus berupa ancaman ini, dalam penanganan Polda Maluku yang telah melakukan olah TKP, termasuk memeriksa CCTV.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat dalam rilisnya juga membenarkan adanya tulisan bernada ancaman itu di ruang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti.
Ohoirat menjelaskan, kasus ini ditangani Ditreskrimum Polda Maluku dan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi Rasul Lakadimu (34) yang bekerja sebagai Cleaning Service Fakultas Ekonomi Unpatti terungkap yang bersangkutan melihat tulisan tersebut saat membuka pintu gerbang ruangan Dekan Fakultas Ekonomi pada pukul 07.15 WIT. Ia pun langsung melaporkannya kepada security Unpatti.
“Sesuai penjelasan Lakadimu, sehari sebelumnya Selasa (13/8/2019), ruangan Fakultas Ekonomi lantai 2 digunakan kegiatan Pemilihan Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi yang berlangsung dari pukul 15.00 - 22.00 WIT dan pada pukul 22.30 WIT, Lakadimu menutup pagar gerbang ruangan kemudian kembali ke rumah,” jelas Ohoirat dalam rilisnya. (MT-04)
Komentar