Pasca Gempa Bumi M 7,4 di Malut, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir

AMBON – BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami akibat gempa bumi tektonik yang terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara, Jumat (15/11/2019) pukul 01.17 WIT berakhir pukul 03.45 WIT.
“Peringatan dini tsunami ini dinyatakan berakhir Jumat (15/11/2019) pukul 03.45 WIT,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/11/2019).
Ia menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=7,4 dengan kedalaman 10 km yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=7,1.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.67 LU dan 126.39 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 134 km arah Barat Laut Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 73 km,” jelasnya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut Rahmat Triyono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi atau penyesaran dalam Lempeng Laut Maluku.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” ungkapnya.
Dikatakan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bitung dan Manado IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Gorontalo dan Ternate III-IV MMI (Dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), di Buol II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini Berpotensi Tsunami dengan status ancaman Waspada untuk daerah Minahasa Utara Bagian Selatan (Sulawesi Utara). Berdasarkan monitoring muka air Laut (Tide Gauge) menunjukan adanya perubahan muka air laut di Ternate setinggi 6 cm (01.43 WIT), Jailolo setinggi 9 cm (01.43 WIT) dan Bitung 10 cm tanggal 15 November 2019 (01.08 WITA) . Peringatan Dini Tsunami ini dinyatakan berakhir pada hari Jum’at tanggal 15 November 2019 pukul 03.45 WIT,” katanya. (MT-06)
Komentar