Ongen Saknosiwi Jadi Petinju Indonesia yang Raih Juara Dunia Tercepat

AMBON - Petinju asal Pulau Buru - Maluku, Ongen Saknosiwi, memenangi pertarungan melawan petinju Filipina, Marco Demecillo, untuk merebut juara dunia kelas bulu versi Indonesian Boxing Association (IBA), Minggu (17/11/2019) malam.
Ongen Saknosiwi menang angka atas Marco Demecillo. Alhasil, dia menjadi petinju Indonesia petama yang menjadi juara dunia tercepat.
Ongen tampil agresif dengan melayangkan lebih dari 20 kombinasi pukulan pada ronde ketiga. Di sisi lain, Demecillo tampil tangguh dan sanggup bertahan.
Personel TNI Angkatan Udara itu pun sempat kewalahan dan kehabisan tenaga, sehingga bertahan total pada ronde keempat dan kelima sebelum bangkit kembali.
Demecillo baru goyah pada ronde ke-11 sebelum Ongen mengunci kemenangan pada ronde ke-12.
"Demecillo rival yang tangguh dan tahan pukul layaknya petinju Filipina. Hook-nya juga bertenaga," kata Ongen.
Di sisi lain, Ongen juga mengaku masih terbawa emosi sehingga fisiknya terkuras. "Saya terbawa emosi pada ronde ketiga sehingga tenaga saya habis. Baru setelah itu mulai mengatur tempo," ujarnya.
Ia mengaku tak terlalu memikirkan statusnya sebagai petinju Indonesia dengan gelar juara di bawah 10 pertarungan.
"Hal itu hanya bonus. Yang jelas ini laga terberat karena saya harus bermain 12 ronde penuh setelah sebelumnya selalu menang KO," ujar Ongen.
Selain Ongen Saknosiwi, Daud Yordan juga menjadi juara dunia kelas welter junior versi IBA. (MT-06)
Komentar