Muaythai Maluku Loloskan 6 Petarung ke PON XX/2020
AMBON – Enam petarung Maluku memastikan diri akan berlaga di PON XX/2020-Papua.
Lima diantaranya mengantongi tiket melalui ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai Pra Kualifikasi PON Wilayah Tengah dan Timur tahun 2019 di di Lapangan Tenis Indoor, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, …21 Desember 2019.
“Kelima petarung tersebut yaitu Yulia Tomasoa (Kelas Putri -54 kg), Lionel Violita Kolly (Kelas Putri -51 kg), Chintana Divinubun (Kelas Putri -60 kg), Melki Maimina (Kelas Putra -67 kg) dan Rolando Bryan Samloy (Kelas Putra -73 kg),” ungkap Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Maluku, Agus Lomo kepada malukuterkini.com, Minggu (22/12/2019).
Dikatakan, sebelumnya Maluku sudah mengantongi satu tiket PON melalui Louren Walun yang merupakan petarung Pelatnas SEA Games 2019.
“Sebelumnya Maluku sudah mengantongi satu tiket PON melalui Louren Walun yang merupakan petarung Pelatnas SEA Games 2019. Ia juga berhasil meraih medali perunggu SEA Games 2019. Lourens berhak tampil di nomor Waikru Putra dan -60 Kg. Jadi sampai saat ini Muaythai Maluku sudah meloloskan 6 petarung ke PON XX-2020-Papua yang akan tampil pada 7 nomor pertandingan,” katanya.
Agus menjelaskan pada Kejurnas Muaythai Pra Kualifikasi PON Wilayah Tengah dan Timur tahun 2019, para petarung Maluku berhasil meraih 2 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu.
Sesuai drawing awal, Pra Kualifikasi PON Wilayah Tengah dan Timur digabung sehingga semifinalis bakal melaju ke PON. Namun kemudian dipisahkan antara wilayah tengah dan timur serta dipotong kuota petarung yang lolos melalui jalur Pelatnas SEA Games. Akibatnya, jumlah petarung yang lolos PON per masing-masing kelas di kedua wilayah berbeda-beda. Ada yang lolos dua petarung, namun ada juga yang lolos satu petarung.
“Di Kejurnas Muaythai Pra Kualifikasi PON Wilayah Timur tahun 2019, para petarung Maluku berhasil meraih 2 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu, namun hanya lima tiket PON yang dikantongi,” jelasnya.
Dari 10 provinsi yang menghuni Wilayah Timur, Maluku menempati peringkat 4. Peringkat 1 ditempat Kalimantan Timur yang meraih 7 emas, 6 perak dan 3 perunggu, disusul Sulawesi Selatan (4-2-2), Sulawesi Utara (4-1-7), Maluku (2-5-6), Sulawesi Tenggara (1-0-5), Papua Barat (0-3-3), Gorontalo (0-1-4), Sulawesi Tengah (0-3-3), Maluku Utara (0-0-1) dan Sulawesi Barat (0-0-1).
Dua medali emas diraih Yulia Tomasoa (Kelas Putri -54 kg) dan Lionel Violita Kolly (Kelas Putri -51 kg), sementara lima perak diraih Yulia Tomasoa (Waikru Putri), Chintana Divinubun (Kelas Putri -60 kg), Jelsy B Souhuwat (Kelas Putra -57 kg), Melki Maimina (Kelas Putra -67 kg), Rolando Bryan Samloy (Kelas Putra -73 kg),
Enam perunggu dipersembahkan oleh Natasha Soumokil (Kelas Putri -43 kg), Pearlly Jean Imelda Siwalette (Kelas Putri -48 kg), Kristin Yolehuwey (Kelas Putri -57 kg), Son Domaikubun (Kelas Putra -48 kg), Josias Sinay (Kelas Putra -54 kg) dan Ericson Kauyaru (Kelas Putra -63,5 kg).
Sebagaimana diketahui, Maluku pada kejurnas tersebut mengikutsertakan 15 atlet yang terdiri dari 8 atlet putra dan 7 atlet putri. (MT-02)
Komentar