KMP Terubuk Nyaris Tenggelam, Seluruh Penumpang Selamat

AMBON – KMP Terubuk yang melayani rute pelayaran Pelabuhan Penyeberangan Waipirit Kabupaten Seram Bagian Barat menuju Pelabuhan Hunimua Kabupaten Maluku Terngah nyaris tenggelam, Kamis (2/1/2020) malam.
Lambung kapal tersebut bocor sehingga menyebabkan air dengan cepat masuk ke dalam kapal.
Informasi yang dihimpun malukuterkini.com menyebutkan, kapal tersebut berlayar keluar dari Pelabuhan Waipirit pukul 19.10 WIT atau lebih awal jadwalnya pada pukul 20.00 WIT.
Saat olah gerak kapal keluar terjadi benturan buritan sebelah kiri kapal dengan dermaga namun kapal sempat keluar normal walau terjadi benturan.
Saat perjalanan telah sampai di jarak 1,7 mil laut dari Pelabuhan Waipirit, nakhoda menginformasikan terjadi kebocoran pada kapal sehingga pada pukul 19.30 WIR nakhoda berinisiatif merubah arah mencari pesisir pantai yang terdekat untuk menghindari resiko yang lebih parah.
Sekitar pukul 20.00 WIT, KMP Terubuk kandas di pesisir Pantai Gemba dengan jarak kurang lebih 1 km dari Pelabuhan Waipirit. Seluruh penumpang kemudian dievakuasi ke darat dengan menggunakan life craft.
KMP Terubuk saat kejadian mengangkut 64 orang penumpang, 19 unit kendaraan roda dua, 14 unit kendaraan roda empat,
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin dalam keterangannya mengaku pihaknya menerima informasi kecelakaan laut tersebut pada pukul 19.30 WIT.
“Kita terima informasi pada pukul 1930 WIT, namun karena kejadiannya di Waipirit, maka unsur SAR yang evakuasi terdiri dari KP3 Waipirit , Koramil Kairatu, petugas Pelabuhan Penyeberangan Waipirit dan warga setempat,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar