Sekilas Info

Pemkot Ambon Terapkan Kurikulum Mitigasi Bencana Tahun Ini

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy

AMBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai menerapkan kurikulum mitigasi bencana, di setiap sekolah mulai tahun ini.

"Tahun ini sudah dipastikan akan diterapkan, karena sudah direspons oleh Wali Kota dan Bappeda," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (14/1/2020).

Menurutnya, kurikulum mitigasi bencana harus diterapkan disekolah mengingat beberapa waktu yang lalu tepat di akhir 2019, Ambon diguncang oleh bencana gempa bumi.

Pasalnya, gempa yang terjadi di kota Ambon menimbulkan kepanikan kepada seluruh masyarakat baik guru maupun siswa.

"Pak Wali Kota sempat mengungkapkan pada saat terjadinya gempa guru yang harusnya menuntun siswa namun justru sering memilih meninggalkan siswa dan menyelamatkan dirinya sendiri. Untuk itu, kurikulum mitigasi bencana harus diterapkan di sekolah-sekolah," ungkapnya.

Dijelaskan, kurikulum mitigasi bencana diterapkan untuk memberikan pemahaman dan menyiapkan siswa maupun guru, agar lebih tanggap saat terjadi bencana dan bisa selamat dari bencana yang terjadi dengan mengikuti langkah-langkah yang ada saat diterapkannya kurikulum tersebut.

"Kurikulum tersebut menjadi kebutuhan yang mendesak yang harus diterapkan di sekolah yang ada. Hal tersebut karena murid akan lebih mengerti dan paham terhadap evakuasi mandiri yang dapat dilakukan saat terjadi bencana," jelasnya.

Dikatakan, kurikulum tersebut tidak hanya akan diisi oleh guru disekolah tapi harus diisi oleh stakeholder terkait dalam hal ini BPBD yang mempunyai gawai terhadap penanganan bencana, sehingga lebih tepat sasaran dan anak-anak dapat lebih mengerti langsung dari sumber yang akurat.

"Tentunya melibatkan pihak terkait mungkin juga melibatkan badan bencana karena mereka punya kepentingan langsung dengan kebencanaan," katanya.  (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!