SAR Akan Bentuk Tiga Posko Pencarian KLM Panji Saputra

AMBON - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon akan membentuk tiga posko untuk mengantisipasi adanya perpanjangan waktu pencarian terhadap keberadaan Kapal Layar Motor (KLM) Panji Saputra.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin kepada malukuterkini.com, Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, tiga posko ini dibangun atau dibentuk di tiga titik yang berada di Kecamatan Tayando – Kota Tual sebagai antisipasi adanya perpanjangan waktu untuk pemantauan KLM Panji Saputra yang hingga kini belum juga ditemukan.
"Kita akan bangun tiga posko untuk perpanjangan monitoring dan pemantauan KLM Panji Saputra. Tiga posko ini masing-masing di Desa Yamtei (posko I) dan Desa Ohoiel (posko II) Kedua Desa tersebut berada di Kecamatan Tayando – Kota Tual. Selain itu ada juga Kapal SAR KN Bharata (posko III) yang merupakan posko Apung," ungkapnya.
Saat ditanyakan berapa lama posko itu akan dibangun, Muslimin belum bisa menyampaikan secara detail karena masih akan dilakukan rapat koordinasi.
"Belum bisa dipastikan berapa lama. Kita akan lihat perkembangan. Sore nanti baru mulai rencananya dibentuk posko-posko itu," ungkap Muslimin.
Selain posko, Jumat (24/1/2020) ini juga masih ada sejumlah armada dikerahkan untuk melanjutkan pencarian sambil dilakukan rapat evaluasi.
Armada yang besok dikerahkan lagi masing-masing KN Bharata, Sea Rider Lanal Tual, KN Kalawai P 177 dan perahu nelayan, speed boat Polsek Tayando, LCR Basarnas dan Sea Reader rencana akan melanjutkan pencarian di seputaran perairan Tayando.
Untuk diketahui sampai saat ini baru delapan drum avtur, penutup dek dan tas berisi pakaian korban yang ditemukan sementara keberadaan empat ABK dan dua personel Kodam XVI Pattimura belum diketahui nasibnya.
KLM tersebut berangkat dari Ambon 7 Januari 2020 dan sesuai estimasi harusnya tiba di Saumlaki 11 Januari 2020, namun sampai saat ini belum juga tiba di Saumlaki dan tidak ada komunikasi lagi.
Kapal yang memiliki panjang 10 meter dan lebar 2 meter serta berwarna hijau mengangkut 6 orang yang terdiri dari 4 ABK dan 2 personel Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Kodam XVI Pattimura. (MT-04)
Komentar