Sekilas Info

SAR Hentikan Pencarian KLM Panji Saputra

BRIEFING TIM SAR - Tim SAR Gabungan melakukan briefing usai melakukan pencarian KLM Panji Saputra, Senin (27/1/2020).

AMBON - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan menghentikan pencarian sementara Kapal Layar Motor (KLM) Panji Saputra.

Pencarian ini dihentikan sementara setelah 10 hari tim mengarungi lautan dan menyisir pulau-pulau guna mencari KLM Panji Saputra dan para ABK yang hingga kini belum ditemukan.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin kepada malukuterkini.com, Senin (27/1/2020).

Dikatakan, pencarian ini dihentikan sementara setelah sebelumnya sudah diperpanjang tiga hari.

"Dihentikan sementara dan dilanjutkan dengan pemapelan dan pemantauan melalui kapal-kapal atau para nelayan. Jika menemukan tanda-tanda korban segera dilaporkan kembali dan kemungkinan besar operasi SAR akan dibuka kembali. Mulai Selasa (28/1/2020) seluruh alat utama sementara stand by saja," jelas Muslimin.

Sebelum dihentikan, tim SAR Gabungan melaksanakan operasi di sekitar Perairan Tanjung Burang Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara dan menyisir dan berkoordinasi langsung dengan empat pejabat desa masing-masing Desa Lobair, Desa Wokra, Desa Woho dan Desa Wearuar.

“Kini tim sudah kembali ke Tual dengan menggunakan KN SAR Bharata. Hasilnya nihil. Seluruh pulau dan perairan telah disisir dan tidak ditemukan tanda ditemukannya korban karena itu Operasi SAR ditutup dan dilanjutkan pemapelan," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, KLM tersebut berangkat dari Ambon, 7 Januari 2020 dan sesuai estimasi harusnya tiba di Saumlaki pada 11 Januari 2020, namun sampai saat ini belum juga tiba di Saumlaki dan tidak ada komunikasi lagi.

Kapal yang memiliki panjang 10 meter dan lebar 2 meter serta berwarna hijau mengangkut 6 orang yang terdiri dari 4 ABK dan 2 personel Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Kodam XVI Pattimura.

Empat ABK diketahui bernama La Mufik, La Jau,  Ongki dan Muhhamad Juniarto. Dua personel Bekang Kodam XVI Pattimura itu bernama Serda Aswadin Ali dan Pratu Midun. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!