BPOM Pastikan Tak Ada Beras Plastik Beredar di Ambon

AMBON - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon memastikan tidak ada beras plastik yang beredar di Kota Ambon.

"Kita pastikan tidak ada beras plastik yang beredar di Kota Ambon,” tandas Hariani kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (29/1/2020).

Dijelaskan, beberapa waktu yang lalu, beredarnya video yang menghebohkan warga, dimana ada beras yang diremas lalu dilempar dan memantul.

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya beserta tim satgas pangan langsung turun dan melakukan pengecekan serta uji laboratorium.

"Usai video itu beredar kita langsung turun dan cek ke lapangan bahkan kita langusng uji laboratorium untuk memastikan benartidaknya beras yang dikonsumsi mengandung plastik," jelasnya.

Namun dari hasil yang ditemukan oleh pihaknya, kata Hariani, sama sekali tidak ada unsur plastik di dalam beras yang diduga oleh oknum masyarakat mengnadung plastik tersebut.

Dikatakan, setiap beras memiliki kualitasi yang berbeda-beda dan juga mengandung senyawa amilosa dan amilopektin.

“Amilopektin adalah polimer sakarida rantai cabang yang membuat nasi menjadi sepeti tanah lia yang dapat dibentuk.  Semakin tinggi senyawa amilopektin semakin mudah di kepal dan liat dasn kalau mau lihat itu beras ketan cotnoh amilopektin yang tinggi dimana jika dikepal dan dibanting akan tetap mantul," katanya.

Ia mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap masalah tersebut karena sama sekali tidak ada beras pelastik yang beredar di Kota Ambon.

Sementara itu, Kepala Divisi Regional Perum Bulog Maluku, Asmal menambahkan beras yang beredar di masyarakat yang ada di Kota Ambon sama sekali tidak ada yang mengandung plastik. "Itu sama sekali tidak ada yang mengandung plastik," ujarnya.  (MT-05)