Sekilas Info

BI: Ekonomi Maluku Triwulan IV 2019 Tumbuh Positif

Ilustrasi

AMBON - Perekonomian Provinsi Maluku tumbuh positif, tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan IV 2019 yang tercatat tumbuh 4,73% (yoy), namun masih lebih rendah dibandingkan triwulan III 2019 yang tumbuh sebesar 5,26% (yoy).

"Secara keseluruhan tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Maluku tercatat sebesar 5,57% (yoy), atau melambat dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 5,94% (yoy). Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Maluku tahun 2019 masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02% (yoy)," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang dalam keterangan tertulisnya yang diterima malukuterkini.com, Sabtu (8/2/2020).

Dari sisi pengeluaran, menurutnya, konsumsi swasta baik dari Lembaga Non Profit melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan rumah tangga mencatatkan pertumbuhan positif.

"Konsumsi LNPRT dan konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh masing-masing sebesar 9,14% (yoy) dan 3,04% (yoy) didukung oleh perbaikan pendapatan dan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Maluku, serta terjaganya inflasi bahan pokok," ungkapnya.

Dijelaskan, BI bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mengendalikan inflasi terutama untuk menjaga ketersediaan pasokan melalui penguatan klaster padi dan hortikultura di Kota Ambon dan Langgur.

“Sinergi TPID Maluku dan Satgas Pangan melalui inspeksi gabungan juga telah dilakukan agar harga bahan pokok di pasar tetap terkendali meskipun terjadi lonjakan permintaan saat Natal dan Tahun Baru, sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi. Ke depan, Pemkab Buru Selatan bersama KPw BI Maluku akan berkoordinasi mendirikan Toko TPID untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Manullang, Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) atau investasi tumbuh menguat 7,20% (yoy), terutama investasi Bangunan sejalan komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur publik.

"Kinerja investasi Maluku juga ditopang oleh banyaknya aktivitas baru gerai minimarket modern di Kota Ambon. Dalam rangka mendukung kinerja investasi di Maluku, KPw BI Maluku secara konsisten mendorong elektronifikasi sistem pembayaran oleh pemerintah daerah," katanya.

Selain itu, penetrasi sistem pembayaran digital menggunakan QRIS juga terus dilakukan untuk memberikan kemudahan transaksi dan meningkatkan kualitas sistem pembayaran di Maluku sehingga menjadi daya tarik bagi para investor. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!