Patah As Kemudi Di Perairan Kei, 8 Crew KM Aru Indah Ditemukan Warga

AMBON – KM Aru Indah yang diawaki 8 crew ditemukan warga dalam keadaan selamat, setelah mengalami patas as kemudi di perairan antara Kei Kecil dan Kei Besar, Minggu (21/6/2020) malam.
“Kapal tersebut telah ditemukan oleh warga dari Desa Mun - Pulau Kei Besar sekitar 2 Nautical Mille (NM) dari pesisir pantai desa tersebut. Kapal maupun 8 crew juga telah dievakuasi ke Desa Mun dalam keadaan selamat,” ungkap Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Senin (22/6/2020) pagi.
Dijelaskan, kapal bermuatan semen dan peralatan mesin serta diawaki 8 crew tersebut mengalami patah as kemudi setelah berlayar pada posisi sekitar 19,20 Nautical Mile (NM) dari Pelabuhan Yos Sudarso - Tual.
“Kapal tersebut sementara berlayar dari Tual menuju Banda Eli – Pulau Kei Besar,” jelasnya.
Menyikapi laporan tersebut, Basarnas memberangkatkan tim SAR Gabungan dengan menggunakan kapal KN 364 milik PPLP Tual ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Menurutnya, pada Minggu (21/6/2020) pukul 22.30 WIT, Pos SAR Tual menerima informasi dari Sofyan Wally (korban) yang menyebutkan pada pukul 19.35 WIT KM aru indah telah ditemukan oleh warga dari Desa Mun - Pulau Kei Besar dan dievakuasi ke desa tersebut dalam keadaan selamat.
“Tim SAR Gabungan menggunakan KN 364 milik PPLP Tual tiba di Desa Mun - Pulau Kei Besar, Senin (22/6/2020) pukul 00.00 WIT untuk koordinasi dan memastikan keberadaan korban. Setelah koordinasi selanjutnya Tim SAR Gabungan menggunakan KN 364 milik PPLP Tual kembali menuju Pelabuhan Yos Sudarso Tual. Dengan ditemukannya Korban dalam keadaan Selamat dan telah dievakuasi maka Operasi SAR dinyatakan selesai,” ungkapnya.
Berikut nama nahkoda maupun crew KM Aru Indah:
- Abdul Rahmah (Nahkoda).
- M Husin Salamun (ABK).
- Sofyan Wally (ABK).
- Nyong Salamun (ABK).
- Imam Salamun (ABK).
- Adrian Adre (ABK).
- Adam Rahanggiar (ABK).
- Umar Marandang (ABK).
(MT-04)
Komentar