Mapolda Maluku Mulai Dibangun, Ini Desainnya
AMBON – Konstruksi gedung Mapolda Maluku yang baru kini mulai dibangun.
Proses pembangunan yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana pekerjaan pembangunan dipusatkan di Kawasan - Tantui Ambon, Jumat (18/9/2020).
Gedung yang didesain berlantai 3 yang mulai dibangun diatas lahan 5 hektar ini akan dibangun dalam dua tahap perkerjaan menelan anggaran Rp 172 milyar bersumber dari APBN Polri.
Kepala Biro (Karo) Logistik Polda Maluku Kombes Pol I Gusti Ketut Sudarsana dalam laporannya selaku KPA menjelaskan pekerjaan kantor ini dilakukan PT Adhi Karya dengan konsultan pengawas PT Deta Decon.
"Pembangunan Mapolda dan fasilitas umum Polda Maluku diatas lahan 5 hektar dengan anggaran sebesar Rp 172 milyar dari APBN Polri dengan penyelesaian 345 hari atau hingga 19 Juli 2021," jelasnya.
Menurutnya, awalnya direncanakan satu tahun anggaran namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga anggaran di-recofusing termasuk anggaran pembangunan Mapolda sehingga akan dikerjakan dua tahap yaitu 44 persen pada 2020 dan sisanya 56 persen tahun 2021.
Sementara itu, Manager Biro Engineering dan BIM PT Adhi Karya Wikrama Wardana menjelaskan sudah mulai pekerjaaan sejak 24 Juli 2020.
"Pekerjaaan sudah mulai kerja 24 Juli 2020 tahapan persiapan hingga pencanangan sudah dijalani. Untuk bangunannya akan ada 3 bangunan gedung sudah dikerjakan oleh 80 pekerja namun dalam proses nanti hingga penyelesaian diperkirakan 300-400 orang pekerja dengan tetap mengutamakan keselamatan dan potokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Pembangunan Mapolda Maluku Dimulai, Ini Harapan Gubernur
Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku yang telah memberikan dukungan untuk pembangunan Mapolda Maluku ini dengan menghibahkan tanah seluas 5 hektar, dengan harapan adanya Mapolda ini nantinya bisa memberi manfaat kepada masyarakat.
“Saya ini tinggal 4 bulan lagi jadi polisi karena masuk pensiun. Karena itu kami ingin tinggalkan yang terbaik lewat melalui pembangunan ini. Nantinya setelah pensiun semoga saya tidak dipanggil-panggil karena ada anggaran dan proses yang tidak beres. Pesan saya, kami mau dapat kualitas bangunan bukan gagahan, sehingga keselamatan dan kesehatan diutamakan dan bekerja dengan hati yang ikhlas,” ungkap Kapolda. (MT-04)
Komentar