Saat Anak Muda Ambon Bisnis Hidroponik Di Masa Pandemi
AMBON - Pada masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat takut mengkonsumsi sayur mayur yang mengandung bahan-bahan kimia. Oleh karena itu, sejumlah masyarakat memilih untuk beralih ke sayur yang ditanam dengan sistem hidroponik.
Peluang bisnis hidroponik pun dilirik M Tahir Rumonin, bersama dengan dua rekannya Abdul Kadir Rumagia dan Rifian Polpoke. Mereka bertiga membuka kebun hidroponik dengan nama "Kewang Hidroponik Anak Muda" yang berlokasi di lorong Amalatu, kawasan IAIN Ambon.
Rumonin saat ditemui malukuterkini.com, Kamis (1/10/2020), mengatakan awal mula membuat kebun hidroponik dikarenakan adanya rasa penasaran terhadap penanaman sayuran hidroponik.
"Sebenarnya saya sudah usaha lain seperti sembako, cafe dan sebagainya namun tidak jalan. Saat saya nonton Youtube, ada hidroponik lalu timbul rasa penasaran saya bersama teman-teman membuat kebun hidroponik," katanya.
Ia mengakui kebun hidroponik yang dibuat berasal dari bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
"Pada satu saat ada bantuan dari Kementerian Pertanian lalu ada dosen yang sampaikan informasi lalu jika mau silahkan buat proposal. Akhirnya kita buat pengajuan dan lolos, pada saat itu kami langsung mengikuti pembinaan selama satu hari," jelasnya.
Menurutnya, kebun hidroponik yang dalam seminggu bisa memanen 200 ikat sayuran dengan luas yang tidak begitu besar yang menggunakan anggaran senilai Rp 50 juta.
Menyangkut pemasaran, ia mengakui telah bekerja sama dengan dua swalayan di Kota Ambon.
"Kita sudah kerja sama denngn dua swalayan di Ambon namun sampai saat ini kami belum pasok karena setiap panen selalu diborong oleh masyarakat," ungkapnya.
Ia juga mengaku, animo masyarakat yang membeli sayur hidroponik mereka cukup banyak, bukan saja masyarakat Kota Ambon namun juga dari Kabupaten Maluku Tengah. Sayuran yang tersedia diantaranya sawi putih, selada, kangkung dan daun bawang
"Semua sayur rata-rata saya jual 10 ribu/ikat, bahkan ada yang merasa puas dengan hasil tanaman kita, katannya bagus," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kebun hidroponik bisa membua pikiran masyarakat untuk mengkomsumsi sayuran yang sehat. (MT-05)
Komentar