Polisi Buru Pelaku Pembacokan Warga Wakal

AMBON - Hingga kini penyidik Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease bersama Polsek Leihitu dan Polsek Teluk Ambon masih memburu pelaku pembacokan terhadap Umar Suneth, warga Negeri Wakal,, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang dibacok Orang Tidak Dikenal (OTK), Senin (12/10/2020).
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Leo SN Simatupang kepada wartawan di Mapolresta, Rabu (14/10/2020).
Menurut Kapolresta, saat ini proses penyelidikan masih dilakukan terhadap para pelaku yang diduga sekitar lima orang.
“Jadi untuk kasus penganiayaan mengakibatkan korban luka terjadi di Taeno itu berbatasan dengan Negeri Wakal sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dengan jajaran Satreskrim bersama Polsek Teluk Ambon dan Polsek Leihitu. Untuk pelaku kami usahakan bisa segera ditemukan. Kami masih dalami untuk pelaku-pelaku tetapi kondiri korban suah membaik dan masih dalam perawatan,” ungkapnya.
Kapolresta mengaku, untuk motif pembacokan sebelumnya adalah sengketa lahan akan tetapi kepastiannya masih menunggu penyelidikan yang sedang dilakukan.
“Untuk motif ini kita belum tau pasti namun sebelumnya ada permasalahan sengketa lahan antara kedua lokasi ini sehingga sudah kami suah memberikan himbauan kepada dua desa agar tidak main hakim sendiri dan ada proses hukum yang berlaku. Keterangan dari korban yang melakukan pencegatan dan aniaya itu keterangan dari korban pelaku yang melakukan pencegatan lebih dari lima orang,” ungkapnya.
Saat ini baik Kapolsek Teuk Ambon maupun Kapolsek Leihitu sudah diarahkan segera usut. Masyarakat juga telah menyerahkan proses penyelidikan kepada aparat kepolisian. “Untuk saksi sudah sekitar senam orang diperiksa,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, korban dibacok pelaku di kawasan Dusun Taeno, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon.
Pelaku membacok korban ketika hendak membelikan makanan di Desa Rumah Tiga sehinga korban mengalami luka. Saat itu korban bersama sejumlah warga Wakal, memasang patok tapal batas di Dusun Taeno.
Kejadian itu terjadi saat korban mengendarai motor bernomor polisi DE 5449 AP untuk membeli makan siang di Desa Rumah Tiga.
Saat dalam perjalanan, korban dihadang sekelompok warga dan menanyakan asal-usulnya. Namun belum selesai menjawab, korban langsung dibacok oleh salah satu warga yang turut mencegatnya. (MT-04)
Komentar