Sambangi Desa Wangel & Durjela, Duta Parenting Maluku Ajak Cegah Stunting

AMBON – Duta Parenting Provinsi Maluku Widya Murad Ismail mengajak bidan-bidan posyandu, para guru dan lembaga PAUD untuk mengedukasi masyarakat, khususnya orang tua, anak dan remaja terkait pencegahan stunting.
Hal itu ia ungkapkan saat bersama Gubernur Maluku Murad Ismail menyambangi Desa Wangel dan Desa Durjela, Kecamatan Pulau Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (22/11/2020).
Widya yang juga Ketua TP PKK Maluku pada kesempatan tersebut menyambangi posyandu Mawar Desa Wangel, SD Kristen dan PAUD di Desa Durjela.
"Saya sangat berharap, ibu-ibu bidan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana mencegah stunting. Karena generasi penerus bangsa saat ini dan masa depannya adalah tanggung jawab kita semua,” ugkapnya.
Widya juga memberikan pemahaman bagi para ibu hamil saat meninjau Posyandu Mawar Desa Wangel.
"Ibu-ibu yang sedang hamil juga harus memperhatikan asupan gizi dan kesehatan di 1.000 hari kehidupan dan melahirkan, karena masalah stunting itu dimulai sejak dalam kondisi ibu hamil," katanya.
Ia menjelaskan, stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utamanya, jelas Widya adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir.
"Jika masalah gizi tidak segera ditangani dengan baik, maka akan mempengaruhi kecerdasan anak, sehingga kedepan anak tidak akan bisa bersaing sehingga dapat mengancam masa depannya," jelasnya.
Tak hanya itu, saat bercengkrama dengan anak-anak SD Kristen dan PAUD Durjela, Widya juga mengajak anak-anak sekolah untuk gemar makan ikan.
"Anak-anak harus rajin makan ikan karena ikan mengandung sumber protein yang tinggi dan mencerdaskan kita," jelas Widya.
Ia pun meminta para guru untuk mengingatkan para orang tua murid tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan memberikan asupan gizi seimbang bagi anak.
“Mari kita bergerak bersama-sama menciptakan anak-anak kita menjadi generasi kuat, cerdas dan berkualitas,” tandas Widya.
Selain di Desa Wangel dan Desa Durjela, Widya yang juga Duta Parenting Maluku juga meninjau Dasawisma Maresan Kelurahan Siwalima Kecamatan Pulau-Pulau Aru. Disana, Widya melakukan panen sayur-sayuran dan tanaman obat yang dikembangkan oleh ibu-ibu dasawisma.
Kelompok Dasawisma Maresan juga mengembangkan bahan dasar dari potensi alam seperti ikan tuna menjadi produk olahan puding, brownis dan ice cream, stick berbahan dasar mangrove dan kopi berbahan dasar biji pepaya menjadi produk olahan sehat bagi keluarga. (MT-04)
Komentar