RAPBD 2021, Pendapatan Pemkot Ambon Ditargetkan Rp 1,260 T

AMBON – Pendapatan daerah Pemkot Ambon tahun 2021 ditargetkan mencapai Rp 1,260 triliun.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di ruang Sidang Utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Ambon, Rabu (25/11/2020).

Dikatakan, pendapatan yang ditargetkan pemkot terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 181 miliar, pendapatan dana transfer Rp 1,012 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 66 miliar.

"Pendapatan daerah diarahkan untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah melalui peningkatan intensitas dam efektifitas program. Serta meningkatkan kemampuan daerah dengan semakin memperbesar peranan pendapatan asli daerah sebagai sumber pembiayaan utama dalam struktur APBD," katanya.

Sementara untuk belanja daerah tahun anggaran 2021, jelasnya direncanakan senilai Rp 1,281 Triliun yang akan dipergunakan untuk belanja operasi dianggarkan sebesar Rp 919 miliar, belanja modal dianggarkan sebesar Rp 235 miliar, belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp 20 miliar.

"Dari uraian saya mengenai rancangan anggaran APBD maka sesungguhnya terdapat defisit sebesar Rp 21 miliar, bila diberhadapkan dengan komponen pembiayaan penerimaan daerah prediksi sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2020 sebesar Rp 23 miliar dan komponen pembiayaan pengeluaran untuk pembayaran pernyataan modal Pemkot ke Bank Maluku sebesar Rp 1.959 miliar," ujarnya.

Untuk diketahui, sidang paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta didampingi Wakil Ketua Rustam Latupono dan Gerald Mailoa. (MT-05)