Air Pasang Terjadi Di Sejumlah Kawasan, Ini Penjelasan BMKG Stasiun Maritim Ambon
AMBON - Air pasang terjadi di sejumlah kawasan di Pulau Ambon dan Pulau-pulau-Lease, Selasa (2/3/2021).
Penyebab air pasang terjadi sore tadi disebabkan karena adanya kecepatan angin hingga mecapai 25 knot dari arah barat hingga barat laut perairan Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Hal ini diungkapkan Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Maritim Ambon, Steven Kakiailatu kepada malukuterkini.com, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, posisi wilayah yang terdampak juga menghadap arah barat.
"Terkait kejadian air pasang yg terjadi di wilayah Kabau, Pulau Haruku maupun sejumlah kawasan di Pulau Ambon memang benar sekali. Sejalan dengan prakiraan kami dimana kecepatan angin yang cukup intens yg mencapai 25 Knot dari arah barat hingga barat laut di wilayah Perairan Pulau Ambon dan Pulau-pulau lease, dimana posisi wilayah yang terdampak juga menghadap arah barat," jelasnya.
Dikatakan Selasa (2/3/2021) merupakan periode Perigee (posisi terdekat bulan dengan bumi) yang secara tidak langsung juga mempengaruhi tinggi pasang yang terjadi.
Kakiailatu mengatakan pihaknya memprakirakan pasang tertinggi dapat terjadi 1 - 2 hari kedepan
“Prakiraan kami yang mengacu pada tabel prakiraan pasang surut Pushidros TNI Angkatan Laut dan tabel pasang surat BMKG, diprakirakan pasang tertinggi dapat terjadi 1-2 hari kedepan, (periode Perigee juga hanya bertahan 3 harian) dan kemudian intensitasnya berkurang. Ini didukung dari prakiraan kami mengacu pada peta OFS BMKG Maritim, dimana intensitas kecepatan angin dan tinggi gelombang juga mengalami penurunan yang secara tidak langsung juga mempengaruhi,” katanya.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Rion Salman menjelaskan dari sudut pandang meteorologi kejadian siang hingga sore hari tadi dipicu oleh angin kencang yang secara konstan bertiup.
Menurutnya, kekuatan dari angin ini akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap penambahan tinggi gelombang. Biasanya akan menyebakan gelombang pasang di wilayah pesisir.
"Dari alat kami diditeksi angin kencang cukup intens bertiup dari siang hingga menjelang sore. Umumnya dari arah barat laut dengan analogi bahwa pesisir utara ebih terbuka atau mungkin akan lebih terkena dampaknya," ungkapnya. (MT-04)
Komentar