Sekilas Info

Resmikan Gedung Samsat Induk Provinsi Maluku, Ini Harapan Gubernur

AMBON - Gubernur Maluku Murad Ismail, Senin (12/4/2021) meresmikan Gedung Samsat Induk Provinsi Maluku.

Peresmian gedung di kawasan Waihaong ini ditandai dengan pengguntingan pita.

Gubernur dalam sambutannya ketika meresmikan gedung tersebut mengatakan, kehadiran gedung Samsat induk Provinsi Maluku ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang adil dan merata bagi masyarakat di daerah ini.

"Atas nama pemerintah daerah provinsi Maluku saya menyambut peresmian gedung Samsat induk yang diresmikan hari ini penggunaannya," katanya.

Gubernur mengaku, memahami konteks pembangunan di Maluku dengan karakteristik wilayah kepulauan dari sisi badan pendapatan yang mengkoordinasikan seluruh aktivitas pendapatan maka tugas ini merupakan bagian dari fungsi pelayanan publik, sehingga kontrol terhadap seluruh aktivitas pendapatan dari sisi pajak, retribusiz dan pendapatan lain-lain, haruslah dilakukan secara optimal dengan mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi yang memberikan kekuatan terhadap kemampuan daya beli masyarakat.

"Untuk itu kantor Samsat induk provinsi Maluku yang diresmikan harus betul-betul dioptimalkan dalam melakukan pelayanan publik Saya yakin pelayanan akan berjalan baik," ungkap Gubernur.

Ia juga menjelaskan tahun 2021 ini status kinerja pelayanan di samsat induk provinsi Maluku hasil penilaian Menpan RB statusnya naik dari level-level b sebagai bukti konsistensi pelayanan prima badan pendapatan Daerah Provinsi Maluku.

"Saya mengapresiasi berbagai inovasi dan upaya yang telah dilakukan oleh badan pendapatan daerah, bersama tim Samsat untuk pengawasan dan peningkatan pajak seperti pendirian 12 kantor Samsat pelayanan,  pendapatan di 11 kabupaten kota," jelas Gubernur.

Ia menambahkan inovasi pelayanan pajak dengan memanfaatkan teknologi informasi membuka gerai baru di luar kantor Samsat, program Samsat keliling, dengan desain mobil khusus, penguatan kerjasama dengan bank Maluku dan Maluku Utara, kerjasama dengan PT Pos Indonesia, dan berbagai program lainnya di sektor distribusi yang melibatkan OPD di Provinsi Maluku.

Karenanya berbagai langkah ini telah menghasilkan kenaikan pendapatan asli daerah sebesar 13,12 persen di tahun 2020.

"Saya perlu ingatkan seluruh OPD dan instansi vertikal lainnya bahwa, walaupun  dalam kondisi pandemi covid-19, kita tetap harus mengimplementasikan berbagai program pembangunan tepat sasaran, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai wujud kemajuan Maluku," ungkap Gubernur. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!