Sekilas Info

BPS: NTP Provinsi Maluku April 2021 Naik 1,19 Persen

Ilustrasi

AMBON – Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 kecamatan di Provinsi Maluku pada April 2021, diketahui Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku secara rata-rata mengalami peningkatan sebesar 1,19 persen dibanding Maret 2021, atau naik dari 98,99 pada Maret 2021 menjadi 100,17 pada April 2021.

“Peningkatan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang  tercatat meningkat 1,63 persen melebihi peningkatan harga yang dibayar petani untuk konsumsi rumah tangga serta biaya produksi (Ib) sebesar 0,44 persen,” jelas Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Selasa (4/5/2021).

Ia merincikan, peningkatan NTP pada Maret 2021 disumbangkan oleh peningkatan NTP pada tiga subsektor, yaitu subsektor hortikultura (3,40 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,13 persen), dan subsektor perikanan (2,18 persen). Sementara dua subsektor lainnya mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor tanaman pangan (-1,86 persen) dan subsektor peternakan (-0,66 persen).

“NTP Provinsi Maluku April 2021 tanpa subsektor perikanan tercatat sebesar 99,71. Angka tersebut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 1,08 persen jika dibandingkan dengan Maret 2021,” rincinya.

Sebagaimana diketahui, Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan Indeks Harga Yang Diterima Petani terhadap Indeks Harga Yang Dibayar Petani, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trading) dari harga produk pertanian dengan harga barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli/daya tukar petani. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!