Wali Kota Ambon Perpanjang PPKM Mikro Diperketat

AMBON – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, mengaku pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Diperketat di Kota Ambon ternyata sangat berdampak positif.

Oleh karena itu, sesuai hasil rapat bersama Satgas Covid-19 Kota Ambon, diputuskan PPKM Diperketat di Ambon diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

"Kita tetap melaksanakan PPKM ini  sampai dengan tanggal 25 Juli 2021 dengan pola yang sama. Kita berharap dalam kurun waktu ini kita kejar karena fakta membuktikan dalam waktu dua minggu ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dan dampaknya posittif sekali," tandas Louhenapessy kepada wartawan secara virtual, Rabu (21/7/2021).

Menurutnya, dampak dari PPKM Mikro Diperketat yaitu angka kasus kematian dan terkonfirmasi mulai menurun, serta Kota Ambon kembali masuk zona oranye (resiko  sedang) zonasi resiko daerah penyebaran Covid-19 walaupun dengan skor kecil.

“Nantinya usai melaksanakan PPKM mikro diperketat, Pemkot Ambon telah memutuskan akan melaksanakan PPKM dengan skala yang dilonggarkan. Tanggal 25 Juli 2021 nanti saya akan umumkan lagi, terkait dengan pelaksanaan PPKM dengan skala yang dilonggarkan direncakan tanggal 26 Juli 2021. Nanti kebijakan apa saja yang akan kita ambil nanti saya umumkan tanggal 25 Juli 2021,” ungkapnya.

Selain, katanya, memang ada  kebijakann lain dalam bentuk bantuan sosial sambil menunggu petunjuk dari pusat.

“Kkita sementara persiapkan untuk juga melaksanakan proses  vaksinasi massal untk anak muda, kita sementra siapkan terkait seluruh kegiatan PPKM itu," ungkapnya. (MT-05)