18 Napi Lapas Ambon Positif Covid-19 Masih Isoman

AMBON - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon melalui petugas kilinik secara rutin melakukan pengontrolan, pengawasan, dan pengobatan kepada narapidana yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Hal ini dilakukan menindaklanjuti hasil rapid test antigen yang dilaksanakan Puskesmas Passo yang mendapati 18 narapidana positif.

Dalam rilisnya, Selasa (3/8/2021) petugas kesehatan Lapas Kelas IIA Ambon, Yolanda Litaay melakukan pengontrolan dan pengawasan dilakukan rutin guna mengetahui keadaan napi tersebut sehingga apabila terdapat napi yang bergejala ataupun sakit dapat segera dilakukan pengobatan.

Litaay mengatakan napi dengan hasil positif sesuai hasil rapid test antigen ditempatkan pada blok hunian khusus yang telah disediakan. Pemisahan napi dilakukan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus dengan narapidana lain.

“Sebanyak 18 napi kami tempatkan pada blok hunian tersendiri untuk menjalani isoman dengan pengawasan dan pengontrolan petugas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Lapas Ambon, Saiful Sahri, mengatakan pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada napi dalam hal tetap menjaga dan meningkatkan imunitas.

"Untuk meningkatkan imun napi, kami  juga memberikan multivitamin,” jelasnya.

Saiful mengungkapkan  pihak Lapas melakukan pengawasan secara ketat terhadap protokol kesehatan dan pelaksanaan kegiatan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.

Selain penyemprotan cairan disinfektan, pencegahan lainnya juga rutin dilakukan, seperti skrining suhu tubuh, pemberian multivitamin dan masker, baik kepada petugas maupun narapidana, menyediakan sarana cuci tangan dan bilik steril, serta pemeriksaan kesehatan rutin kepada narapidana.

"Dengan upaya yang telah dilakukan ini harapannya bisa mencegah risiko penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas Ambon dan pandemi ini segera berakhir,” ungkapnya. (MT-04)