Kios, Warung Makan & Tempat Pangkas Rambut Ludes Dilalap Api

AMBON - Kios sembako, Kios jualan Bahan Bakar Minyak (BBM) enceran, warung makan dan tempat pangkas rambut di Desa Nania Kecamatan Baguala Kota Ambon.

Kebakaran itu terjadi  Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 15.30 WIT, tepatnya di Desa RT 06/RW 01 Desa Nania Kecamatan Baguala Kota Ambon.

Dari keterangan  pemilik Kios sembako dan Kios jualan BBM enceran, Agus Saleh (30), pada awalnya ia sementara berada di dalam kios sambil mengukur BBM jenis pertalite untuk di jual eceran yang dikemas pada kemasan botol Aqua berukuran besar sebanyak 1 liter.

Saat sementara mengukur BBM tersebut tiba-tiba berjarak sekitar 2 meter dari tempatnya ia melihat percikan api berasal dari kabel listrik, pada saat milihat percikan api tersebut sontak kaget dan BBM yang sementara  di pegang  mengenai percikan api tersebut sehingga terjadi kebakaran. Sehingga mereka keluar menyelamatkan diri.

Pukul 15.35 WIT, Bhabinkamtibams Desa Nania Bripka Dedy Karels tiba di TKP.

Barulah pada pukul 15.40 WIT, Mobil Damkar Kota Ambon yang berlokasi pada Desa Passo tiba di TKP dan langsung memadamkan Kobaran Api di bantu warga sekitar.

Personel Polsek Baguala yang di pimpin oleh Kanit IK Aiptu TH. Muskitta bersama  regu Dit Sabhara Polda Maluku tiba di TKP dan melaksanakan gatur arus lalin depan TKP.

Sekitar  pukul 16.50 WIT, 6 unit mobil Damkar dari kota Ambon tiba di TKP dann lansgung melakukan pemadaman kobaran api.

"Pukul 16.55 WIT, api berhasil dipadamkan oleh petugas Dankar Kota Ambon Pada pukul 16.45 WIT, petugas damkar meninggalakn lokasi TKP.  Korban jiwa  nihil  namun  korban Material satu unit kios Sembako yang berisikan dua buah kulkas dan bahan sembako terbakar habis, satu unit kios jualan BBM enceran dan satu unit motor warna biru terbakar, Uang simpanan sebanyak Rp 5 juta  terbakar. total kerugian mencapai sekitar Rp 50 juta," jelas Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Leo SN Simatupang.

Sementara itu, satu warung makan yang didalmnya terdapat uang tunai sebesar Rp 13 juta,  1 buah freezer, 1 buah kulkas dan bahan sembako warung makan terbakar habis dengan  kerugian mencapai sekitar  Rp 100 juta.

Sedangkan  tempat pemangkas Rambut milik Baharudin ludes dengan kerugian mencapai Rp 30 juta.

"Dari keterangan saksi  bahwa dugaan sementara terjadinya kejadian kebakaran berawal dari percikan api pada arus pendek listrik pada kios sembako. Total kerugian seluruhnya mencapai Rp 180 juta," ungkap Kapolresta. (MT-04)