Lantamal Ambon Tanam 200 Mangrove
AMBON - Setelah perawatan Monumen Martha Christina Tiahahu dan Pembersihan Pantai Teluk Ambon, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon kembali menggelar aksi peduli lingkungan melalui penanaman mangrove dalam rangkaian peringatan HUT ke-76 TNI.
Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, mengawali penanaman 200 pohon Mangrove di Pantai Halong, belakang Rumkital FX Suhardjo Lantamal Ambon, Jumat, (8/10/2021).
Tanaman bakau berfungsi utama sebagai pencegah abrasi dan erosi (pengikisan tanah) di kawasan pantai. Ekosistem mangrove juga menjadi tempat hidup biota laut dan satwa-satwa disekitar area itu.
"Harapannya semakin banyak lembaga atau elemen masyarakat yang turut serta dalam kegiatan menanam mangrove, tak lain tujuannya adalah untuk memperbaiki lahan dan wilayah kawasan pesisir yang rusak agar hijau kembali," ujar Danlantamal.
Sementara itu, Karumkital FX Suhardjo Letkol laut (K) Bambang Teguh Hariyoso mengatakan, sebuah pengalaman yang baik ketika bisa turut berkontribusi nyata melalui kegiatan positif yang berorientasi pada pemberdayaan lingkungan dengan manfaat jangka panjang.
Salah satu bentuk kepedulian TNI AL terhadap lingkungan adalah dengan mempelopori penanaman tanaman bakau atau yang sering disebut juga mangrove.
Dikatakan, keberadaan ekosistem mangrove terbilang cukup penting khususnya bagi kawasan pesisir, baik sebagai benteng pertahanan terhadap resiko bencana maupun sebagai mata pencaharian alternatif melalui pengembangan industri pariwisata.
Kegiatan penanaman 200 pohon Bakau dengan melibatkan 60 Prajurit Lantamal IX yang dilaksanakan hari ini juga merupakan program yang berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem pesisir laut dalam upaya mengintegrasi pembangunan sektoral dengan daya dukung lingkungan hidup. (MT-04)
Komentar