Sekilas Info

Saling Bersinergi, BPJS Kesehatan Cabang Ambon Gelar Media Gathering

AMBON - BPJS Kesehatan Cabang Ambon menggelar Media Gathering bersama wartawan se-Kota Ambon, Selasa (19/10/2021).

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi BPJS Kesehatan dengan media massa dalam mendukung optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat di Provinsi Maluku.

Program JKN-KIS merupakan program jaminan kesehatan yang manfaatnya dirasakan oleh banyak orang, hal ini bisa dilihat dari peningkatan data kunjungan peserta ke fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, HS Rumondang Pakpahan mengatakan bahwa progress kepesertaan JKN-KIS di Provinsi Maluku menurut data per Oktober 2021 menunjukkan jumlah sebesar 1.322.408 jiwa atau 70,59% sedangkan yang belum menjadi peserta JKN-KIS masih terdapat 553.098 jiwa atau 29,49%.

“Semoga kepesertaan JKN-KIS di Provinsi Maluku bisa meningkat dan mencapai universal health coverage (UHC) sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kepesertaan JKNKIS. Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN-KIS di Provinsi Maluku, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 27 rumah sakit dan 274 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang tersebar di seluruh Provinsi Maluku,” ujar Mondang.

Dalam kegiatan tersebut disosialisasikan pula mengenai berbagai media dan fitur yang telah dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dalam upaya mendukung kemudahan akses pelayanan kesehatan

bagi peserta JKN-KIS. Melalui aplikasi mobile JKN, PANDAWA, dan Care Center. Melalui media tersebut, peserta JKN-KIS bisa mendapat sejumlah kemudahan mendaftar dan mengubah data kepesertaan, mendapatkan informasi tagihan, melakukan pembayaran iuran, mendapatkan pelayanan di fasilitas

kesehatan, dan dapat memudahkan peserta jika ingin menyampaikan pengaduan dan meminta informasi terkait JKN-KIS.

Dalam aplikasi mobile JKN-KIS disediakan pula fitur skrining riwayat kesehatan. Fitur ini akan memudahkan peserta dalam mengetahui kondisi kesehatannya sedini mungkin, selain itu bagi FKTP juga dapat meningkatkan angka kontak peserta dan menjadi sarana untuk dapat memberikan terapi sedini mungkin sebagai tindak lanjut dari hasil skrining riwayat kesehatan. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!