BI Maluku Terus Edukasi Cinta, Bangga & Paham Rupiah
AMBON, MalukuTerkini.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku terus mengedukasi warga untuk cinta, bangga dan paham rupiah.
Program Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah merupakan salah satu upaya untuk kembali menguatkan nilai mata uang Indonesia, mengingat ini sangat berdampak pada nilai tukar.
Edukasi Rupiah yang selama ini dipahami oleh masyarakat, cenderung terbatas pada kelayakan kondisi fisik uang.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Yusril Fikar mengaku rupiah merupakan simbol negara dan sangat berfungsi pada perekenomian sehingga uang itu harsus dirawat dan dijaga.
"Selain dilihat, diraba, dan diterawang maka masyarakat harus menjaga dan merawatnya agar tidak mudah rusak," kata Fikar kepada wartawan di Banda, Jumat (12/10/2021).
Dikatakan, masyarakat seringkali melihat uang sebagai alat transaksi tanpa melihat kebanggaan dari uang tersebut.
"Terkait dengan uang atau kegunaanya itu, kadang uang tidak dipergunakan dengan baik sehingga uang pun gampang rusak, jadi uang beredar di masyarakat itu tidak dirawat dengan bagus. Untuk itu, kami di BI mendorong komunikasi terhadap rupiah ini dengan tagline cinta rupiah,"ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tak boleh melakukan 5 hal yang dikenal dengan istilah 5J yang dapat merusak uang.
“5J yaitu jangan dilipat, jangan diremas, jangan dibasahi, jangan dicoret dan jangan distapler. (MT-05)
Komentar